5 Benda Ini Kata Fengsui Bawa Energi Buruk

Solopos.com, JOGJA — Ajaran fengsui menyebutkan sejumlah barang tidak hanya menghasilkan energi positif, namun ada juga yang menghantarkan energi buruk atau negatif. Ada beberapa barang yang dapat mengantarkan energi buruk menurut fengsui.

Suatu benda yang semula berenergi positif dapat saja berubah menjadi negatif, karena suatu hal. Barang pertama yang harus disingkirkan ialah peralatan makan yang sudah retak atau pecah. Pasalnya benda ini menjadi sumber daya tarik negatif, sedih dan melankolis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jadi Beban Keluarga, Pria Sumut Dicoret dari Keluarga, Begini Kisahnya…

Jadi peralatan pecah belah harus dalam kondisi baik. Jika sudah rusak, sebaiknya dibuang daripada akan membawa dampak buruk ke dalam rumah

Kedua, meletakkan salah satu bagian tubuh binatang yang mati seperti kulit, tanduk, gading, kepala atau bagian tubuh yang diawetkan lainnya dapat mengundang nasib buruk. Keyakinan itu berhubungan dengan energi stagnan, karena kematian yang hadir di lokasi rumah.

Cermin Ternoda

Ketiga, menurut fengsui bahwa cermin yang ternoda atau pecah harus dikeluarkan dari rumah, karena dipercaya akan memancarkan energi yang buruk. Keberadaan energi yang kuat ini bisa memengaruhi pikiran dan kejiwaan ke arah negatif pada seseorang.

Oleh sebab itu, pastikan cermin harus dalam kondisi baik, bersih dan tidak boleh diletakkan di kaki ranjang.

Tiktokers Usulkan Cara Bayar Utang Indonesia, Begini Caranya…

Keempat, dalam fengsui, jam atau penunjuk waktu lainnya seperti kalendar merupakan suatu benda yang penting. Tetapi keberadaan jam sering kali dianggap sepele. Sementara jam yang sudah tidak lagi berputar dan berfungsi dengan baik maka akan membawa energi negatif. Dalam suatu pandangan malah mengaitkannya dengan kematian.

Kelima, vas berisi tanaman yang sudah layu tidak dihiraukan keberadaannya. Padahal menurut kepercayaan Fengsui, tanaman tersebut bisa memberikan energi negatif ke dalam rumah. Bahkan dapat membuat suatu keburukan. Jadi jika ada tanaman yang sudah mati dan tidak terawat, lebih baik langsung membersihkan atau membuangnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos