SOLOPOS.COM - Lima bus pariwisata yang berisi rombongan dari Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo, disemprot disinfektan di halaman Asrama Haji Donohudan, Selasa (2/2/2021). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pemkab Boyolali mengimbau masyarakat untuk mentaati aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Termasuk tidak melakukan kegiatan seperti bepergian jauh secara rombongan, serta kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang.

Sekda Boyolali, Masruri, mengatakan guna menekan potensi penularan Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan berbagai arahan dan program yang diharapkan bisa dipatuhi masyarakat. Salah satunya adalah pelaksanaan PPKM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkab Boyolali pun mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan PPKM.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Jateng di Rumah Saja, APPSI: Pedagang Pasar Mau Makan Apa Kalau 2 Hari Nggak Boleh Jualan?

"Kami imbau kepada masyarakat Boyolali, pada masa PPKM jangan pergi-pergi dulu dengan banyak orang. Supaya physical distancing tetap terjaga. Termasuk ziarah dengan jumlah banyak, itu jangan dulu," kata dia belum lama ini.

Diketahui, pada Selasa (2/2/2021), Pemkab Boyolali bersama TNI dan Polri juga melakukan penyekatan kepada rombongan piknik dari Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo, yang baru saja pulang dari Bali. Rombongan akhirnya diarahkan dulu ke Asrama Haji Donohudan untuk dilakukan tes rapid antigen.

Sebelumnya disampaikan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 02/2021 tentang Perpanjangan PPKM Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19, pelaksanaan PPKM diperpanjang hingga 8 Februari nanti.

Baca Juga: Ruhut Buka-Bukaan Soal Kudeta Partai Demokrat, Sebut Banyak Penjilat di Sekitar AHY

Hal yang tak jauh beda juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina. Menurutnya penerapan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak tetap menjadi hal yang harus dipatuhi. Bahkan dia mengatakan untuk saat ini tidak hanya sampai pada 3M.

Perlu ada kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan lainnya. Misalnya saja menghindari kerumunan dan menghindari mobilitas. "Jangan bepergian jauh dulu secara bergerombol dan menghindari kerukunan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya