SOLOPOS.COM - Sapi yang terkena PMK tidak boleh dijadikan hewan kurban. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI – Total ternak sapi yang telah mendapat vaksin penyakit mulut dan kulit (PMK) di Kabupaten Wonogiri sebanyak 5.528 ekor. Namun dari jumlah itu, sapi perah baru kejatah dua ekor. Sisanya sebanyak 5.526 yang mendapatkan vaksin PMK adalah sapi potong.

Data tersebut dilansir Solopos.com dari laman siagapmk.crisis-center.id per Sabtu (6/8/2022) pukul 11.06 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Minimya jumlah sapi potong penerima vaksin dikarenakan populasi sapi potong di Wonogiri lebih banyak.

Dilansir dari situs jateng.bps.go.id, jumlah sapi potong di Wonogiri pada 2021 mencapai 170.365 ekor. Sementara sapi perahnya pada 2021 hanya sekitar 30 ekor.

Di sisi lain, ternak yang terinfeksi PMK dan belum sembuh di Kabupaten Wonogiri sebanyak 88 ekor. Seluruh ternak yang terdampak PMK tersebut merupakan sapi potong.

Baca juga: Minta 10.000 Vaksin PMK Tahap 2, Boyolali Hanya Dijatah 3.000 Dosis

Sebelumnya diberitakan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri telah menerima sekitar 6.000 vaksin PMK hingga awal Agustus 2022. Jumlah sebanyak itu merupakan akumulasi dari dosis vaksin awal yang diterima sejak akhir Juni 2022 lalu.

Mulanya, Pemkab Wonogiri menerima 1.500 dosis vaksin PMK. Seluruh dosis itu telah didistribusikan di enam kecamatan, yakni Wuryantoro, Manyaran, Purwantoro, Jatisrono, Giritontro, dan Batuwarno.

Selanjutnya, pemerintah pusat memberikan dosis vaksin vaksin PMK tambahan, jumlahnya sekitar 4.500.

“Akumulasinya 6.000 vaksin yang sudah kami terima,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau akrab disapa Jekek, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (5/8/2022).

Ia juga memastikan seluruh paramedis di Kabupaten Wonogiri siap menyuntikkan vaksin PMK yang didistribusikan dari pemerintah pusat. “Begitu ada vaksin dari pemerintah pusat, kami akan lakukan vaksinasi pada sapi-sapi di wilayah yang sebelumnya telah dipetakan,” imbuhnya.

Baca juga: Kasus PMK Sragen Tinggi, Disnakan Usulkan 72.237 Sapi Divaksin Tahap II

Berdasar data Badan Pusat Statistik Jawa Tengah (BPS Jateng), pada 2021, populasi sapi potong di Kabupaten Wonogiri sebanyak 170.365 ekor.

Dari jumlah sebanyak itu, Jekek mengatakan telah memetakan potensi-potensinya. Hanya, yang dibutuhkan saat ini adalah dukungan dosis vaksin PMK yang wewenang distribusinya ada pada pemerintah pusat.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kegiatan vaksinasi PMK dari 4.500 dosis tambahan yang diterima Pemkab Wonogiri salah satunya dilaksanakan di Desa Domas, Kecamatan Bulukerto.

Sebanyak 100 ekor sapi berjenis Limosin, Jawa, dan Simental, di desa tersebut menerima vaksin PMK pada Rabu (3/8/2022) lalu. Kegiatan itu diketahui melibatkan personel Polsek Bulukerto.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, menjelaskan, kehadiran unsur kepolisian dalam kegiatan vaksinasi tersebut sebagai pengaman dan pengawas.

Baca juga: Mantap! Wonogiri Terima 6.000 Vaksin PMK, Ini Wilayah Penerimanya

Dalam pengawasan polisi, kata Iwan, vaksinasi PMK pada sapi potong milik warga setempat dilakukan oleh vaksinator dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) yang bertugas di Kecamatan Bulukerto.

“Metode yang digunakan, petugas dari Dislapernak Kecamatan Bulukerto bersama personel Polsek Bulukerto mendatangi pemilik ternak dan melaksanakan vaksinasi terhadap sapi milik warga,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya