SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kapal Pesiar (JIBI/dok)

Solopos.com, FLORIDA — Royal Caribbean Group pada Senin mengungkapkan bahwa 48 orang di kapal pesiar Symphony of the Seas miliknya terbukti positif Covid-19.

Kondisi itu memicu kekhawatiran bahwa varian baru Omicron dapat menghambat kebangkitan industri kapal pesiar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pihak pengelola kapal menyebutkan 6.091 tamu dan anggota kru berada di dalam kapal itu, yang pada Sabtu (18/12/2021) di Miami mengakhiri pelayaran selama sepekan usai berlayar sejak 11 Desember.

Baca Juga: Topan Rai Terjang Sebagian Wilayah Filipina, 146 Orang Meninggal Dunia

Dalam pernyataannya, pihak Royal Caribbean mengatakan para penumpang yang dinyatakan positif tidak bergejala atau hanya mengalami gejala ringan.

Royal Caribbean juga menyebutkan bahwa enam tamu diturunkan lebih awal dan dipulangkan. Perusahaan kapal pesiar yang bermarkas di Miami itu mengatakan 95 persen orang yang berada di kapal sudah disuntik vaksin lengkap.

Sementara itu, 98 persen dari mereka yang positif juga sudah menerima dosis kedua vaksin. Disebutkan, agenda perjalanan selanjutnya dari kapal Symphony masih sesuai jadwal.

Baca Juga: Luhut Sindir Orang Shopping di Luar Negeri, tapi Minta Karantina Gratis

Kasus Covid-19 di Kapal Pesiar Norwegia

Sebelumnya, sebanyak 17 orang di kapal pesiar Norwegian Breakaway yang berangkat dari New Orleans, Negara Bagian Louisiana, Amerika Serikat diketahui terjangkit Covid-19.

Perusahaan Norwegian Cruise Line asal Norwegia pada Senin (6/12/2021) mengungkap seluruh kasus Covid-19 di atas kapal tersebut merupakan kasus tidak bergejala. Sebanyak satu dari tujuh orang yang terjangkit Covid-19 diduga terinfeksi varian Omicron.

Pihak yang diduga terjangkit Omicron merupakan satu awak asal Afrika Selatan dan telah diisolasi sepanjang pelayaran pulang pergi.

Norwegian Breakaway yang meninggalkan New Orleans pada 28 November untuk berlayar ke Belize, Honduras, dan Meksiko dengan lebih dari 3.200 orang telah kembali ke Pelabuhan di New Orleans pada Minggu (5/12/2021), demikian laporan media setempat.

Baca Juga: Punya 300 Outlet Kurang dari 10 Tahun, Ini 5 Rahasia Sukses d’BestO

“Selain mewajibkan 100 persen tamu dan awak telah divaksinasi lengkap serta menjalani protokol kesehatan dan keselamatan komprehensif perusahaan, kami telah menerapkan prosedur karantina, isolasi, dan penelusuran kontak untuk sejumlah kasus yang teridentifikasi,” demikian pernyataan dari juru bicara perusahaan pelayaran itu.

Menurut keterangan tersebut, perusahaan juga telah melakukan pemeriksaan terhadap semua individu di Norwegian Breakaway sebelum meninggalkan kapal dan memberikan panduan kesehatan masyarakat pascapaparan dan karantina sesuai yang diterbitkan CDC.

Kapal pesiar itu telah meninggalkan New Orleans pada Minggu malam waktu setempat untuk memulai pelayaran baru. Seluruh tamu dalam pelayaran baru itu dapat membatalkan perjalanan mereka tanpa dikenai penalti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya