PKL SOLO : Pedagang Eks Jl. Veteran Ingin Jebol Tembok Pasar Notoharjo

Solopos.com, SOLO — Sejumlah Pedagang Kali Lima (PKL) eks Jl. Veteran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, menginginkan tembok pembatas yang mengelilingi Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, dihilangkan. Tembok tersebut dianggap para pedagang sebagai penyebab sepinya Pasar Notoharjo bagian selatan.

Salah seorang PKL eks Jl. Veteran, Surono saat ditemui Solopos.com di sekitar Jl. Veteran, Senin (4/11/2013), mengatakan sudah hampir dua tahun ia menempati Pasar Notoharjo bagian selatan. Selama itu, ia merasa kondisi pasar sangat sepi pembeli dan berbeda dengan situasi Pasar Notoharjo yang lama.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Tembok pembatas itu menjadi penyebab sepinya pasar yang kami huni, kami telah meminta berulang kali ke Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo agar tembok itu dihilangkan, tapi tidak ditanggapi serius,” papar penjulan onderdil sepeda motor itu.

Ia mengatakan dengan adanya pagar tembok itu seperti ada sekat yang memisahkan antara pembeli di pasar Notoharjo lama dengan yang ia tempati saat ini. Dampak selama dua tahun terakhir ini, ia telah menghabiskan sejumlah uang untuk membiayai kebutuhan hidup. Untuk itu, ia meninggalkan kios di Pasar Notoharjo dan berusaha kembali berjualan di sekitar Jl. Veteran sisi selatan.

Sama halnya yang diungkapkan pasangan suami istri pedagang spion. Ia kembali ke Jl. Veteran agar dagangannya laku. Belakangan ini, ia telah menjual sepeda motornya untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga dan anak cucunya. Hal itu dilakukan karena mereka menggantungkan hidup dari usaha berjualan spion sepeda motor tersebut.

“Pokoknya bagaimana caranya dagangan kami laku, supaya kami bisa makan. Di sana itu sangat sepi, kami tidak bisa bertahan dengan kondisi seperti itu terus menerus,” keluhnya.