Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 46.303 keluarga di Klaten menerima batuan set top box (STB) untuk menangkap siaran TV digital. Bantuan itu berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, menjelaskan bantuan disalurkan langsung ke masing-masing keluarga penerima sekaligus dilakukan pemasangan. Proses penyaluran dan pemasangan ditargetkan rampung dalam waktu 20 hari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lantaran ada pemasangan STB ke rumah sasaran melalui vendor dari Kemenkominf, Jajang meminta para camat agar segera menyampaikan ke aparatur desa masing-masing.
“Agar tidak ada penyalahgunaan bersamaan dengan kegiatan pemasangan bantuan STB,” kata Jajang saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (3/10/2022).
Jajang menjelaskan Pemkab mengusulkan sekitar 107.000 keluarga mendapatkan bantuan STB di waktu sebelumnya. Namun, pemerintah pusat hanya menyetujui sebanyak 46.303 keluarga menerima bantuan STB. Sisanya, Pemkab Klaten masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.
Baca Juga: 22.171 Keluarga di Klaten Terdata Calon Penerima STB, Ini Perinciannya
“Sasaran penerima ini berdasarkan data langsung dari pusat berdasarkan dari yang kami usulkan,” jelas Jajang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten, Amin Mustofa, mengatakan petugas yang memasang bantuan STB itu langsung mendatangi masing-masing keluarga penerima manfaat. Pemasangan bantuan STB di Klaten dilakukan oleh petugas dari vendor yang ditunjuk Kemenkominfo yakni J&T dan BGR Logistik.
Selain pemasangan, petugas juga melakukan verifikasi dan validasi calon penerima bantuan ihwal kelayakan mendapatkan bantuan tersebut.
Pemasangan STB dilakukan di Klaten mulai 3 Oktober 2022 dan ditargetkan rampung 22 Oktober 2022. Jumlah petugas yang akan memasang STB sebanyak 93 orang dan target per hari memasang 2.300 STB.
Baca Juga: Segera Dapat Bantuan, Calon Penerima STB di Klaten Diverifikasi
“Kami segera tindaklanjuti dengan mengirimkan surat pemberitahuan ke desa-desa bahwa akan ada pemasangan STB. Kalau ada yang datang menyampaikan pemasangan STB, kami minta untuk dicek surat tugasnya dan kalau bisa didampingi selama proses pemasangan,” ungkap dia.
Terkait sasaran penerima bantuan STB, Amin mengatakan para penerima, yakni keluarga miskin yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Satu rumah mendapatkan bantuan satu STB.
Sebelumnya, ada pendataan melalui masing-masing desa soal sasaran penerima bantuan. Usulan itu lantas disampaikan ke Kemenkominfo untuk dilakukan verifikasi.
Penyaluran bantuan STB itu dilakukan seiring rencana pemerintah melakukan penghentian siaran TV analog atau analog switch off (ASO). Soal pemberlakuan ASO di Klaten, Amin mengatakan Kemenkominfo berencana mulai memberlakukan pada November 2022.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
