SOLOPOS.COM - Seorang peserta diambil sampel darah saat menjalani rapid test atau tes cepat di Hartono Mal, Solobaru, Grogol, Sabtu (30/5/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo segera menggelar rapid test massal untuk deteksi virus corona di kalangan ASN.

Sementara itu, jumlah pasien positif corona di Sukoharjo yang dinyatakan sembuh bertambah lima orang dari 35 orang menjadi 40 orang. Mereka telah dua kali menjalani swab test dengan hasil negatif dan tidak ada lagi gejala klinis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (10/6/2020), sebelumnya jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh ada 35 orang. Kini, ada tambahan pasien positif yang dinyatakan sembuh sebanyak lima orang. Dengan begitu jumlah pasien positif yang sembuh totalnya 40 orang.

Melonjak Lagi! Pasien Positif Covid-19 Indonesia Tambah 1.241, Total 34.316 Kasus

"Ini kabar baik bagi masyarakat karena jumlah pasien sembuh terus bertambah. Jumlah total pasien sembuh sebanyak 40 orang. Jumlah pasien positif corona belum ada penambahan, masih 75 orang," kata Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Bejo Raharjo, Rabu.

Guna memutus mata rantai penularan Covid-19, gugus tugas telah menggelar rapid test atau tes cepat deteksi virus corona secara massal yang dibagi lima tahap di Sukoharjo.

Rapid test tahap I-tahap II digelar dengan sasaran tenaga kesehatan (nakes), para perantau, dan peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Terkait Penyebab Kebakaran Toko Candi Elektronik, Ini kata Polisi

Sedangkan rapid test tahap IV dan tahap V difokuskan untuk para pedagang dan pengunjung pasar tradisional, serta karyawan swalayan. Kali terakhir, para pedagang Pasar Bekonang dan Pasar Winong, Mojolaban, menjalani rapid test pada Senin (8/6/2020).

Isolasi Mandiri

Rapid test deteksi virus corona secara massal juga bakal digelar dengan sasaran aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer Pemkab Sukoharjo. "Kami baru merancang jadwal rapid test untuk para ASN. Ini bagian dari skrining awal untuk mendeteksi antibodi tubuh," papar dia.

Bejo mengatakan dari Pasar Winong ada pedagang yang positif Covid-19. Pedagang itu menjadi satu dari 11 warga positif corona yang menjalani isolasi mandiri di rumah. "Rumahnya berlantai II sehingga bisa menjalani isolasi mandiri di lantai atas," ujar dia.

Sragen Zona Kuning Covid-19, Besok Mulai New Normal

Bejo menyebut tak ada penambahan jumlah pasien positif corona yang meninggal dunia yakni empat orang. Jumlah pasien positif corona yang dirawat intensif di rumah sakit ada enam orang.

Sementara itu, seorang sopir Bus Setyo Rini, Dadang, meminta gugus tugas melaksanakan rapid test massal di terminal Sukoharjo. Dengan begitu para awak bus maupun penumpang bus bisa menjalani rapid test untuk memastikan apakah tertular virus corona atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya