4 Toko di Matesih Karanganyar Kobong, Rp600 Juta Melayang

Solopos.com, KARANGANYAR – Kebakaran menghanguskan toko pakaian dan isinya di Dusun Krobokan RT 003/RW 009, Desa Matesih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (2/11). Kerugian dari kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp600 juta.

Kasi Pelayanan Desa Matesih, Sarwo, mengatakan, pada saat kejadian ia sedang rapat kecil di rumah Kepala Desa Matesih yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Ketika mendengar kabar kebakaran, dia bersama perangkat desa segera datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 21.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tiba, api sudah membesar. Kami menghubungi Polsek Matesih melalui sambungan telepon untuk meminta bantuan," katanya kepada Solopos.com, Minggu (3/11/2019).

Sarwo menjelaskan, banyak warga yang berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Warga memadamkan api dengan air dan ember. Tetapi api terus membesar hingga merembet ke atap toko.

“Warga medobrak pintu Toko Sang Surya Baru [toko pakaian]. Bangunan dan barang-barang di toko terbakar. Lalu 15 menit setelah kami lapor tiga unit Pemadam Kebakaran tiba di lokasi,” ungkapnya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Effendi, diwakili Kapolsek Matesih, IPTU Tri Gusnadi, menjelaskan, berdasarkan keterangan, warga setempat melihat asap pukul 21.15 WIB. Saat terjadi kebakaran toko sudah ditinggal pemiliknya yang merupakan warga Kecamatan Karangpandan, Sugiyanto.

“Toko dalam keadaan kosong. Kebakaran terjadi karena korsleting. Di dalam toko terdapat dua unit komputer, TV, dan pakaian,” ujarnya.

Menurut dia, kerugian dari kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp600 juta. Api dari toko pakaian Sang Surya Baru itu merembet ke tiga toko lain di sekitarnya. Termasuk minimarket di sisi utara toko pakaian dan toko pakaian dalam di sisi selatan Toko Sang Surya Baru. Keempat toko itu berada di sekitar Terminal Angkutan Umum Matesih.

“Kami belum meminta keterangan secara detail berapa kerugian kepada pemilik. Toko pakaian dalam telah mengevakusi barang dagangan. Mini market kemungkinan sudah mulai beroperasi lagi hari ini [Minggu],” katanya.