SOLOPOS.COM - Water barrier diikat dengan bambu dan kawat agar tak mudah digeser pengguna jalan di simpang empat Mandan, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (17/7/2021). (Solopos/Bony Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Setelah sempat dibuka, penyekatan jalan di Kabupaten Sukoharjo kembali diberlakukan seiring perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19. Meski demikian penutupan jalan di Sukoharjo diberlakukan lebih longgar.

Penyekatan jalan terbatas dimulai pukul 21.00 WIB hingga 06.00 WIB, dari sebelumnya berlaku 24 jam nonstop. Pemberlakuan penyekatan jalan juga dipersempit di empat lokasi, meliputi simpang Rumah Sakit Nirmalasuri, simpang Terminal Joho Sukoharjo, Jalan Ir Soekarno Solo Baru dan simpang tiga Ngasem, Kartasura.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan penyekatan jalan difokuskan pada malam hari. Langkah ini dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat di saat malam hari.

“Malam hari waktunya untuk istirahat. Sehingga penyekatan jalan kita fokuskan di malam hari agar masyarakat istirahat dan tidak berkeliaran,” kata Toni ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: 16 Lembar Selebaran Dipaksa Sehat di Negara Sakit di Klaten Disita, Pelaku Masih Dicari  

Toni mengatakan kebijakan memberlakukan kembali penyekatan jalan dilakukan sesuai hasil kajian tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Salah satunya upaya menekan penyebaran virus corona, terlebih Kabupaten Sukoharjo masih berada distatus level 4.

Pemkab Sukoharjo menargetkan agar penyebaran kasus hingga kematian akibat corona bisa lebih ditekan lagi, sehingga status level 4 Covid-19 bisa diturunkan ke level di bawahnya.

Penyekatan jalan, lanjut Toni, sempat dibuka saat perpanjangan PPKM hingga 16 Agustus lalu. Kemudian Satgas merekomendasikan agar penyekatan jalan kembali diberlakukan, namun lebih dilonggarkan tak lagi 24 nonstop. Melainkan penyekatan dimulai pukul 21.00 hingga 06.00 WIB.

Baca juga: Tolong! Muka Tanah Pekalongan Turun Terus

Begitu juga ruas jalan yang dilakukan penyekatan lebih dipersempit lagi yakni di empat kawasan. Dari sebelumnya penyekatan diberlakukan di 13 ruas jalan.

Di antaranya di Simpang 3 Ngasem, Tugu Kartasura, Jl Slamet Riyadi Kartasura, Jl Ir Soekarno Solo Baru Grogol, Simpang 3 Langenharjo, Simpang 4 Bulakrejo, Simpang 4 Proliman ke Alun-alun Satya Negara. Kemudian Simpang 4 Carikan ke Kejaksaan, Simpang 4 Carikan ke Alun-alun Satya Negara, Simpang 4 RSUD Ir Soekarno, Simpang 3 Terminal Sukoharjo, Simpang 3  Jombor dan Simpang Jl Pattimura.

“Barikade kita pasang lagi untuk menutup akses jalan di empat lokasi penyekatan yaitu simpang RS Nirmalasuri Bulakrejo, simpang Terminal Joho, simpang Jalan Ir Soekarno dan Ngasem, Kartasura,” katanya.

Baca juga: Wkwk! Hik Mas Alex Pasang Baliho Kepak Sayap Empon-Empon, Terinspirasi Puan Maharani

Dishub bersinergi dengan Polres Sukoharjo dalam melakukan penyekatan jalan. Pemyekatan jalan di malam hari ini harapannya mengurangi aktivitas dan mobilitas warga sehingga dapat dikendalikan sepanjang PPKM Level 4.

Dengan mempersulit jalur, masyarakat diharapkan mengurangi mobilitas dan dirumah saja ssat malam hari. Pihaknya juga membentuk tim patroli untuk mengawasi titik penyekatan tersebut.

“Kami juga mengawasi kepatuhan pengguna jalan sepanjang pemberlakukan penutupan dengan penempatan petugas jaga,” katanya.

Selain penurunan mobilitas warga secara umum, lalu lintas angkutan umum juga turun hingga 30 persen. Toni pun tetap mengingatkan kepada warga mematuhi protokol kesehatan secara ketat seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumuman dan rajin mencuci tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya