SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelajar (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sukoharjo menunjuk empat sekolah untuk memulai uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM pada 5 April 2021 mendatang. Uji coba PTM tahapan awal dilaksanakan untuk jenjang SMP hingga SMA atau sederajat.

Keempat sekolah ditunjuk masing-masing SMA Negeri 1, SMK Negeri 1, MAN 1, serta SMP Negeri 1 Sukoharjo. Jubir satgas Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk persiapan simulasi PTM nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami menindaklanjuti rencana Provinsi Jateng mengenai uji coba PTM. Tugas kami dengan melakukan kajian sekolah yang ditunjuk untuk simulasi PTM,” katanya ketika dijumpai Solopos.com di RS Ortopedi Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga: Jejak Prasejarah di Situs Watu Kandang Matesih Karanganyar

Pemprov Jawa Tengah memutuskan melaksanakan uji coba PTM tahap pertama jenjang SMA dan SMP sederajat pada 5 April 2021. Pemkab Sukoharjo menyiapkan empat sekolah untuk melakukan uji coba PTM tahap pertama.

Sosialisasi terhadap sekolah mengikuti uji coba tatap muka ini mulai dilakukan. Di antaranya penyiapan infrastruktur protokol kesehatan di setiap ruangan kelas, ruang guru, hingga kantin sekolah. Sementara Satgas Covid-19 menyiapkan vaksinasi corona bagi tenaga pengajar di sekolah yang ditunjuk. Hal ini sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona.

“Sarana dan prasarana di sekolah juga sudah disiapkan guna mendukung uji coba PTM,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini.

Komitmen

Menurut Yunia, dibutuhkan komitmen semua pihak agar uji coba PTM berjalan lancar. Peran orang tua diperlukan dalam menyiapkan anak untuk mengikuti uji coba tatap muka. Termasuk bagaimana anak disiplin menjaga protokol kesehatan selama mengikuti tatap muka. Kedisplinan tenaga pendidikan menjaga protokol kesehatan juga sangat penting.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani sebelumnya mengatakan kesiapan sekolah, murid dan wali murid harus menjadi perhatian sebelum melaksanakan PTM. Jangan sampai PTM berjalan, penyebaran virus Corona meningkat. Etik ingin memastikan segala sarana dan prasarana pelaksanaan PTM siap terlebih dahulu.

Baca Juga: Jangan Lupa! Hutan Sebagai Sumber Air Harus Dijaga dan Diapresiasi

"Kami juga perlu surat pernyataan dari wali murid apakah menyetujui dengan PTM atau tidak. Jadi semua butuh persiapan matang," katanya.

Sejauh ini, Etik mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap masih digelar secara online atau daring. Sekolah belum diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka. Penerapan tersebut mengingat kondisi di Kabupaten Sukoharjo masih pandemi virus Corona. Selain itu juga status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya