Solopos.com, KLATEN -- Puskesmas Jambukulon, Kecamatan Ceper, Klaten, ditutup sementara, Jumat (23/10/2020), menyusul empat tenaga kesehatan (nakes) setempat terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan diketahuinya empat nakes yang terpapar Covid-19 merupakan hasil screening yang dilakukan seluruh nakes di 34 Puskesmas di Klaten, dalam beberapa waktu terakhir.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Screening berupa swab terhadap para nakes menjadi bagian dari program Pemprov Jateng.
"Di Puskesmas Jambukulon ada 41 yang menjalani screening. Dari jumlah itu, empat nakes dinyatakan terkonfirmasi. Dari empat nakes itu, kami lakukan swab ke 20 orang [yang kontak erat dengan empat nakes]. Saat ini, total pegawai di sana ada 17 orang, itu sudah termasuk satu orang penjaga. Hari ini ditutup sementara karena ada penyemprotan disinfektan. Rencananya, penyemprotan juga dilakukan besok. Selama itu, Puskesmas tutup sementara. Buka lagi, Senin depan," kata Anggit Budiarto, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (23/10/2020).
Terungkap! Pelaku Bunuh & Bakar Wanita dalam Mobil di Sukoharjo Gegara Utang Rp145 Juta
Kepala Puskesmas Jambukulon, Susana Harini, mengatakan sterilisasi di Puskesmas Jambukulon lantaran dilakukan penyemprotan disinfektan. Selama sterilisasi, Puskesmas Jambukulon tidak diperkenankan menerima tamu.
"Hari ini dilakukan penyemprotan disinfektan. Kami mendampingi [petugas penyemprot]. Pelayanan ditutup sementara," katanya.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan, di antara penambahan 20 kasus terkonfirmasi Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Bersinar, Kamis (22/10/2020), merupakan hasil screening nakes di Puskesmas Jambukulon.
Ketoprak Humor Ramaikan Kampanye Virtual Yuni-Suroto
Keempat nakes itu, yakni IP, 23 (perempuan) asal Ceper; LN, 36, (laki-laki) asal Ceper; P, 43 (perempuan) asal Wedi; S, 47 (perempuan) asal Trucuk.
"Terhadap kasus terkonfirmasi dilakukan isolasi mandiri," katanya.
Pengunjung Putar Balik
Ditutupnya Puskesmas Jambukulon, Ceper, secara mendadak itu membuat sejumlah pengunjung yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan menjadi kecele.
Sopir Truk Terjun ke Sungai di Nguter Sukoharjo Terjepit, Evakuasi Perlu 2 Jam
Pantauan Solopos.com, di lapangan, sejumlah pasien langsung memilih putar balik saat melihat papan pengumuman yang ditempel di gerbang Puskesmas. Pelayanan kesehatan di Puskesmas Jambukulon dialihkan ke Puskesmas Ceper, Jumat (23/10/2020).
"Saya ke sini untuk periksa kesehatan karena sedang sakit. Tapi, saya tidak sakit demam. Sakitnya biasa. Saya tidak tahu kalau ada pengumuman itu. Saya juga tidak tahu kalau ada nakes di sini yang terpapar virus corona," kata Cicik, warga Pokak, Ceper, selaku pengunjung yang balik kanan setelah melihat papan pengumuman di Puskesmas Jambukulon.