SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa kondisi mobil yang terlibat kecelakaan karambol di Jl Adi Sucipto, Solo, Kamis (20/12/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Polisi memeriksa kondisi mobil yang terlibat kecelakaan karambol di Jl Adi Sucipto, Solo, Kamis (20/12/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) karambol yang melibatkan empat mobil terjadi di Jl Adisucipto di depan sebuah diler motor Suzuki, Jajar, Laweyan, Solo, Kamis (20/12/2012) pukul 11.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah mengingat seluruh mobil rusak cukup parah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada pun mobil yang terlibat lakalantas tersebut adalah, Toyota Kijang berpelat nomor AD 8920 KD, Isuzu Touring berpelat nomor AD 1461 JF, Chevrolet Captiva berpelat nomor AD 9263 JU dan sebuah bus pariwisata berpelat nomor AB 7227 FE.

Saksi mata, Jono, 24, pekerja bangunan yang saat itu berada dekat lokasi, saat ditemui wartawan mengatakan, lakalantas terjadi karena mobil paling depan, Kijang, yang melaju dari barat menghentikan lajunya untuk memberi kesempatan pengendara motor menyeberang jalan. Saat berhenti itu lah bus yang berada paling belakang menyeruduk mobil di depannya, Chevrolet Captiva, cukup keras. Akibatnya, mobil tersebut menabrak mobil di depannya, Isuzu Touring dan akhirnya menabrak Toyota Kijang.

“Kerusakan paling parah dialami mobil yang diseruduk bus. Kalau saya lihat bus melaju tak terlalu kencang. Tetapi karena jaraknya terlalu dekat jadi tak sempat mengerem dan tak bisa menghindari mobil di depannya,” urai Jono.

Pantauan di lokasi, seluruh pengemudi mobil tidak mengalami luka. Hanya mobil-mobil itu rusak di bagian depan dan belakang. Kerusakan paling parah dialami Chevrolet Captiva. Dinding bagian belakang penyok cukup parah dan kaca dinding mobil bagian itu pecah. Kerusakan juga terjadi di bagian depan. Bemper depan mobil itu penyok hingga kap mesin mencuat ke atas karena menabrak mobil di depannya cukup keras. Isuzu Touring rusak di bagian belakang saja.
Dinding mobil itu penyok tak terlalu parah. Kerusakan serupa juga terjadi pada Toyota Kijang. Mobil itu hanya mengalami rusak ringan di bagian bemper belakang. Sedangkan, kerusakan pada bus terjadi di bemper depan.

Harto, 50, pengemudi bus asal Bantul, Yogyakarta, kepada wartawan mengaku tak dapat menghindari mobil di depannya lantaran jarak bus yang mengangkut mahasiswa salah satu universitas di Semarang dan mobil tersebut terlalu dekat. Sehingga, saat mobil di depannya berhenti ia tak sempat mengerem.

“Mobil di depan saya tiba-tiba saja berhenti. Jadi saya kaget,” kata Harto.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Matrius, melalui Kanitlaka, AKP Warsono, saat dimintai konfirmasi mengungkapkan, lakalantas tersebut terjadi akibat sopir bus kurang berhati-hati. Kendati demikian petugas belum dapat menetapkan sopir bus tersebut sebagai tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya