Solopos.com, JAKARTA — Di awal menjadi Presiden, Joko Widodo (Jokowi) tak suka dengan pejabat pemerintah yang rangkap jabatan.
Namun faktanya, saat ini empat menteri di kabinet Jokowi merangkap jabatan sebagai ketua umum parpol.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Masuknya Zulkifli Hasan (Zulhas) ke kabinet Jokowi, Rabu (15/6/2022), menggenapi empat ketua umum parpol yang menjadi menteri.
Zulhas adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca Juga: Jokowi Ubah Aturan, Karpet Merah Untuk Rektor UI Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN
Jokowi berkompromi pada periode kedua pemerintahannya. Sebelumnya, pada periode 2014-2019, tidak ada ketua umum partai yang menjabat sebagai menteri di kabinetnya.
“Yang paling penting bisa membagi waktu,” katanya di Istana Merdeka, Rabu (23/11/2019).
Baca Juga: Kinerja Kabinet Jokowi Kian Terpuruk karena Menteri Sibuk Kampanye
Berikut ini daftar ketua umum parpol yang menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi:
1. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto
Airlangga menjabat sebagai menteri sejak periode pertama pemerintahan Jokowi.
Dia ditunjuk menjadi Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin pada perombakan kabinet pada 2016.
Kemudian, Airlangga didapuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada periode kedua pemerintahan Jokowi.
2. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto
Prabowo Subianto merapat ke pemerintahan Jokowi setelah kalah bersaing pada Pemilihan Presiden 2019.
Sebelumnya, Prabowo menjadi pesaing Jokowi pada Pilpres 2014.
Mantan Danjen Kopasus itu ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan periode jabatan 2019-2024.
Latar belakang militer menjadi alasan Jokowi memberikan mandat kepada Prabowo selain karena pertimbangan merangkul lawan dalam satu koalisi.
3. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa
Suharso Monoarfa ditunjuk sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas periode 2019-2024.
Suharso sebelumnya sempat menjadi Menteri Perumahan Rakyat pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode kedua.
Dia ditunjuk menjadi Menteri pada 2009. Namun, belum tuntas lima tahun, tepatnya pada 2011, mengundurkan diri karena alasan pribadi dan melanjutkan bisnisnya di bidang manufaktur dan kimia.
Suharso mendapatkan ‘pulung’ menggantikan Romahurmuziy, menjadi Ketua Umum PPP, setelah Romahurmuziy ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
Kemudian Suharso terpilih menjadi menteri pada pemerintahan Jokowi.
4. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan dilantik Jokowi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan M Lutfi pada hari ini.
Zulkifli sempat menjadi Menteri Kehutanan pada era pemerintahan SBY periode 2009-2014.
Kemudian, sejak 2015 menjabat sebagai Ketua Umum PAN. Dia sempat berseteru dengan pendiri PAN Amien Rais.
Amien akhirnya memilih mendirikan partai sendiri, Partai Umat. Zulkifli pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 2014-2019 dan Wakil Ketua MPR periode 2019-2024.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ketua Parpol ‘Jejali’ Kabinet Jokowi, Apa Kabar Rangkap Jabatan?“