SOLOPOS.COM - Ilustrasi tiwul, makanan khas Wonogiri. (Freepik)

Solopos.com, Wonogiri — Kabupaten Wonogiri memiliki aneka makanan unik. Makanan khas asli Wonogiri hingga sekarang masih diburu para pencinta kuliner karena rasanya yang lezat.

Berikut beberapa makanan unik di Wonogiri yang laku di pasaran hingga saat ini:

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

1. Keripik Tempe Benguk

Sentra produksi keripik tempe benguk, di antaranya berada di Lingkungan Grobog, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Lingkungan Grobog berada di tepi jalan raya Wonogiri-Pracimantoro atau arah Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM).

Benguk atau Mucuna prurien merupakan salah satu jenis kara. Bijinya berukuran lebih besar dari pada polong-polongan lainnya, seperti kacang gude. Keripik tempe benguk menjadi salah satu makanan unik di Wonogiri.

Baca Juga: Keistimewaan Mete Wonogiri, Tetap Diburu meski Harga Beli Lebihi Daging Sapi

Salah satu perajin, Joko Setiyanto, 38, mengatakan usaha keripik tempe benguk Wonogiri ini dimulainya pada 2008 setelah keluar dari tempat kerja di Jogja. Awalnya di lingkungan tersebut ada yang memproduksi keripik tempe kedelai.

Joko berpikir warga Wonogiri selama ini menyukai tempe benguk. Dia meyakini apabila tempe benguk dibikin keripik, warga juga bakal suka.

“Kami punya ide membuat keripik tempe benguk biar beda dari yang lain [tempe kedelai]. Setelah kami coba ternyata laku,” kata pemilik usaha keripik tempe benguk Nindita itu saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (21/5/2021).

2. Pindang Kambing

Baca Juga: Kisah di Balik Plintheng Semar Wonogiri

Pindang kambing menjadi makanan unik berikutnya di Wonogiri. Pindang kambing di Wonogiri yang terkenal, yakni Pindang Kambing Mbah Sinem sejak 1988. Lokasinya di Dusun Sambirejo RT 001/RW 009, Desa Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri.

Kuliner khas Wonogiri ini berbentuk seperti bubur yang dicampur dengan kikil kambing. Bahan membuat pindang kambing berupa kikil kambing, tepung gaplek, dan tulang kambing yang dipotong kecil-kecil.

Sedangkan bahan yang lain berupa ketumbar, laos, bawang putih, kemiri, daun salam, dan garam. Namun Sinem menambahkan pindang kambing buatannya dengan olahan jeroan kambing.

“Mulai masak sekitar pukul 12.00 WIB. Pindang kambing dan olahan jeroan kambing dimasak terpisah. Matangnya kira-kira selesai masak pukul 16.00 WIB. Untuk menjaga cita rasa, semuanya dimasak menggunakan kayu bakar,” jelas Mbah Sinem, saat berbincang dengan Solopos.com, di rumahnya, Jumat (24/3/2017).

Baca Juga: Mak Nyes! Ini Deretan Wisata Air Terjun di Wonogiri

3. Tiwul Wonogiri

Tiwul merupakan makanan unik di Wonogiri. Makanan jenis ini sudah menjadi ciri khas daerah Wonogiri sejak zaman dahulu.

Sega tiwul dibuat dari gaplek atau olahan singkong kering yang ditumbuk kemudian dikukus. Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (21/32/2021), konon tiwul menjadi makanan pokok mayoritas masyarakat Jawa termasuk Wonogiri pada zaman penjajahan Jepang.

4. Geti Wonogiri

Baca Juga: Tertinggi dalam Sejarah, Harga Telur Ayam di Wonogiri Meroket Rp30.000/Kg

Geti menjadi makanan unik di Wonogiri. Geti berasal dari paduan rebusan gula merah yang dicampur dengan kacang tanah atau wijen.

Rasa geti manis dan gurih. Manis dari bahan gula dan gurih dari bahan kacang tanah atau wijen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya