SOLOPOS.COM - Sejumlah relawan dibantu warga mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah milik Jumbadi di Dukuh Butuh, Desa Karangudi, Ngrampal, Sragen, Minggu (16/8/2020). (Istimewa/Relawan Rescue ARH Center)

Solopos.com, SRAGEN – Angin puting beliung melanda empat kecamatan di Kabupaten Sragen pada Sabtu (15/8/2020). Sejumlah pohon bertumbangan hingga menutup akses jalan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (16/8/2020), empat kecamatan yang dilanda angin puting beliung itu adalah Tanon, Ngrampal, Sambungmacan, dan Tangen. Hujan deras sudah melanda Sragen sejak Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hujan disertai tiupan angin kencang yang membuat puluhan pohon tumbang. Lima pohon tumbang di antaranya menutup akses jalan.

Video Viral Sunmori di Tawangmagu, Pemotor Berjubel di Cemoro Kandang

Ekspedisi Mudik 2024

Di Tanon, satu pohon tumbang menutup akses jalan Gemolong-Sragen, tepatnya di depan Puskesmas Tanon 2 di Desa Karangasem. Pohon tumbang itu juga menimpa jaringan listrik PLN.

Di Ngrampal, dua pohon tumbang masing-masing menutup akses jalan di Desa Klandungan dan Desa Gabus. Selain menutup akses jalan, pohon tumbang juga menimpa jaringan listrik.

Satu pohon juga tumbang menimpa satu rumah milik Jumbadi, warga Dukuh Butuh, Desa Karangudi, Ngrampal. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Wangi Rempah di Piring Soto Sampah Khas Jogja

Rumah itu mengalami kerusakan sedang pada bagian atap dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu. Proses evakuasi pohon tumbang akibat puting beliung di Sragen itu dilaksanakan pada Minggu pagi oleh relawan Dev. Rescue ARH Center dibantu warga sekitar.

Toal 5 Pohon Tumbang

Di Sambungmacan, pohon tumbang penutup akses jalan Solo-Surabaya, tepatnya di depan Puskesmas Sambungmacan 2, Desa Bedoro. Sementara di Tangen, pohon tumbang menutup jalan Tangen-Gesi, tepatnya di Dukuh Genengrejo, Desa Katelan.

“Total ada lima pohon tumbang yang menutup akses jalan. Semua pohon yang menutup jalan sudah terkondisikan oleh relawan pada Minggu dini hari pukul 01.40 WIB,” ujar Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, kepada Solopos.com.

Buntut Ricuh Kampung Mertodranan, Polresta Solo Razia di 3 Lokasi Ini 

Akibat tumbangnya sejumlah pohon itu, akses jalan menjadi terganggu. Aktivitas warga juga terganggu karena listrik padam.

Proses evakuasi lima pohon tumbang yang menutup akses jalan melibatkan sejumlah relawan dari BPBD Sragen, Ganefo, Wong Salam, FKPPI, KWS, aparat TNI, Polri dan lain-lain serta dibantu warga sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya