SOLOPOS.COM - Sebanyak 4.552 pelari berlaga dalam Borobudur Marathon, Bank Jateng Tilik Candi, Minggu (13/11/2022). (Istimewa)

Solopos.com, MAGELANG — Sebanyak 4.552 pelari umum dari berbagai wilayah di Indonesia ambil bagian dalam ajang Borobudur Marathon, Bank Jateng Tilik Candi pada Minggu (13/11/2022).

Bank Jateng Tilik Candi merupakan kompetisi lari dengan jarak 21,097 kilometer atau setengah maraton. Tahun ini, ajang ini diikuti 4.552 pelari umum dari berbagai wilayah di Indonesia dengan sistem ballot.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melepas para pelari pukul 05.00 WIB di Taman Lumbini, Borobudur. Ganjar bergabung dengan para pelari untuk menuntaskan setengah maraton. Sebelumnya, seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dipimpin penyanyi Regina Ivanova.

Khairullah menjadi pelari pertama yang berhasil mencapai garis finis dengan catatan waktu 1 jam 18 menit 2 detik. Berikutnya menyusul Irwandi Fokatea dengan catatan waktu 1 jam 19 menit 29 detik. Wartono ada di posisi ketiga dengan 1 jam 20 menit 23 detik. Mereka menempati tiga podium kategori putra.

Ekspedisi Mudik 2024

Di kategori putri, Ai Kusniati berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 30 menit 5 detik. Catatan waktu ini melampaui pemenang pertama Tilik Candi 2021, Chandra Dewi, yang menyelesaikan setengah maraton dalam waktu 1 jam 49 menit.

Baca Juga : Tercepat, Nurshodiq dan Pretty Juara Borobudur Marathon 2022

“Saya menikmati berlari di Borobudur Marathon. Rutenya menyenangkan dan steril dari kendaraan. Soal tanjakan atau turunan, saya sudah biasa karena saya berasal dari Pengalengan [Kabupaten Bandung Jawa Barat], daerah pegunungan. Jadi tahu cara menyikapinya,” ujar Ai.

Dia juga merasa mendapatkan semangat dari paduan sorak yang berdiri di sepanjang rute.

Pemenang Borobudur Marathon

borobudur marathon 2022
Khairullah menjadi pemenang Tilik Candi kategori Putra, sementara kategori Putri dijuarai Ai Kusniati. (Istimewa)

Sebelumnya, Komite Borobudur Marathon yang terdiri atas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Harian Kompas, dan Yayasan Borobudur Marathon menjanjikan tambahan hadiah Rp27 juta bagi pemenang yang berhasil memecahkan rekor kecepatan pemenang Tilik Candi tahun lalu. Dengan begitu, Ai mendapatkan hadiah utama Tilik Candi Rp15 juta, ditambah bonus.

Sementara itu, pada podium kedua dan ketiga Tilik Candi putri berdiri Yulia yang merampungkan setengah maraton dalam 1 jam 40 menit 54 detik dan Risa dengan catatan waktu 1 jam 42 menit 43 detik.

Baca Juga : Mantap! 4.619 Pelari Bersaing di Borobudur Marathon 2022

Perhelatan Borobudur Marathon ini menjadi sangat berkesan karena keterlibatan warga dalam menyambut para pelari. Pada rute Tilik Candi, peserta berlari dari Taman Lumbini melewati sejumlah desa kemudian kembali finis di Taman Lumbini.

Sepanjang rute, banyak warga berdiri di pinggir jalur berlari untuk meneriakkan kata-kata semangat. Ribuan anak-anak dan remaja dari berbagai sekolah di sekitar secara kreatif menampilkan paduan sorak untuk memeriahkan suasana dan mendorong pelari untuk gembira mencapai finis.

“Semangat, Mas!” pekik Istiqomah, 54, dari bangku yang sengaja diangkutnya ke pinggir jalan untuk menonton Tilik Candi.

Pelari-pelari itu sedang melintasi desanya di Ngroto. “Saya pernah dua kali ikut Borobudur Marathon waktu lomba ini diadakan awal-awal dulu, tahun 1990-an. Saya lari 10 kilometer dari Blondo ke Borobudur. Makanya sekarang juga saya senang sekali melihat para pelari ini,” cerita Istiqomah.

Mereka tidak hanya bersorak, tetapi juga menyanyi, menari, memainkan alat musik, dan mengenakan kostum daerah untuk menjaga energi para pelari. Di salah satu titik misalnya, didirikan panggung kecil untuk pertunjukan Kolintang dari SMPN 1 Kota Mungkid, Magelang.

Baca Juga : Pelari Borobudur Marathon 2022 Mulai Berdatangan di Magelang

Wisata Olahraga

“Untuk Borobudur Marathon ini kami menyiapkan pertunjukan orkestra Kolintang dengan perpaduan gerak dan seni. Ada beberapa lagu daerah dan nasional yang dibawakan. Penampilnya 120 siswa yang diseleksi dari kelas 7 dan 8,” tutur Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Mungkid, Mohammad Yusup.

Ketulusan dan kehangatan warga dan penampilan para siswa merupakan cerminan nyata apa yang diungkapkan Gubernur Jawa Tengah dan Direktur Bank Jateng Supriyatno bahwa Borobudur Marathon adalah ajang wisata olahraga.

borobudur marathon 2022
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melepas para pelari pukul 05.00 WIB di Taman Lumbini, Borobudur dan bergabung dengan para pelari untuk menuntaskan setengah maraton. (Istimewa)

Selain menonjolkan pertandingan berlari, Borobudur Marathon selalu menjadi ajang merayakan kekayaan budaya lokal, baik lewat sambutan warga maupun pengalaman lain yang ditawarkan oleh Magelang.

Keseriusan membangkitkan wisata olahraga juga tampak dari penyelenggaraan Pasar Harmoni selama Borobudur Marathon 2022. Pasar Harmoni adalah bazar kuliner dan kriya khas Magelang dari kelompok Pawone yang telah melalui proses kurasi dan pendampingan.

Baca Juga : Laris Manis! Homestay di Borobudur Full Booked Jelang Borobudur Marathon

Pasar Harmoni pada ajang Bank Jateng Tilik Candi ini menghadirkan 13 pelaku usaha kuliner dan 9 kriya di Taman Lumbini. Beragam kuliner yang bisa dinikmati, antara lain siomay beong, soto bebek, nasi telang, beragam olahan singkong, dan dawet ireng ketan hijau. Jenis kriya menarik, antara lain, kerajinan kayu dan kulit telur, kerajinan kayu limbah, kerajinan kerang, wayang, batik, dan ecoprint.

Ragam Hiburan

Para pelaku usaha antusias memperkenalkan produk unggulan, seperti dilakukan Rumah Singkong Borobudur. Mereka membawa produk gethuk cothot dan mendhut telo. Gethuk cothot adalah getuk berisi gula merah yang lumer di mulut ketika getuk digigit. Mendhut telo adalah olahan singkong dengan isian parutan kelapa dan gula merah yang dibungkus daun dan dikukus.



“Kami berharap dengan ikut Pawone ini kami bisa lebih dikenal, apalagi sekarang olahan pangan lokal sedang digencarkan,” ujar Penggagas Rumah Singkong Borobudur, Rini Wijayanti.

Para pelari tampak antusias menjajal kuliner dan berbelanja produk kriya yang disiapkan pada Pasar Harmoni. Hiburan lain adalah penampilan penyanyi kawakan Iwan Fals. Ia membawakan sejumlah lagu populer, antara lain Aku Sayang Kamu, Bento, dan Kemesraan.

Baca Juga : Lewati Alam Perdesaan, Rute Borobudur Marathon 2022 Dijamin Menantang

Para pelari yang telah menuntaskan setengah maraton berdiri di depan panggung sambil bernyanyi bersama. Borobudur Marathon 2022 bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah juga berinisiatif menanam 5.000 pohon di daerah Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Temanggung.

Bibit pohon damar secara simbolis diserahkan Gubernur Jawa Tengah kepada Iwan Fals. Langkah ini mencerminkan upaya Borobudur Marathon menyebarkan semangat agar Indonesia bangkit, bertumbuh lebih sehat, dan kuat.

Di samping itu, hal ini juga menyatakan dukungan Borobudur Marathon untuk lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga : Sukses, Borobudur Marathon 2021 Kenalkan Bank Jateng Tilik Candi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya