Solopos.com, SEMARANG -- Sebanyak 39 desa di Kabupaten Pemalang dan Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades secara serentak pertengahan Desember 2020.
Hal itu disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, seusai mengikuti Rakor Kesiapan Pilkades Serentak 2020 secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di kantornya, Kamis (10/2/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ganjar mengatakan dua kabupaten di Jateng yang menggelar Pilkades Serentak 2020 itu yakni Boyolali dan Pemalang. Untuk itu pihaknya siap memberikan asistensi atau pendampingan terhadap dua pemerintah kabupaten itu terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Sehingga, tidak terjadi sesuatu yang membikin kerumunan. Saya sih concern-nya pada Covid-19 ini," tutur Ganjar.
PDIP Menangi Pilkada 17 Kabupaten/Kota di Jateng Versi Hitung Cepat, Ini Kata Bambang Pacul
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (Dispermasdesdukcapil) Jateng, Sugeng Riyanto, mengatakan total ada 39 desa yang menggelar Pilkades Serentak 2020. Adapun jumlah desa tersebut terbagi di dua kabupaten, Boyolali dan Pemalang.
Kemudian di Kabupaten Boyolali total ada 11 desa yang menggelar Pilkades Serentak. Sedangkan di Pemalang terdapat 28 desa. Pelaksanaan pemilihan kepala desa tersebut akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tiap kabupaten.
Tak Terpengaruh Pembatasan di Solo, Obyek Wisata di Karanganyar Tetap Buka
"Waktu Pilkades dibagi dua. Pemalang akan digelar 27 Desember, sedangkan Boyolali 15 Desember," ujar mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng itu.
Pemilihan kepala desa atau pilkades serentak di sebelas desa di Kabupaten Boyolali direncanakan tetap dilaksanakan tahun ini. Kemudian untuk penyesuaian daftar pemilih tetap (DPT) Pilkades Boyolali dilakukan sebelum Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020.
Lampaui Target Nasional, Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Sukoharjo Diperkirakan Tembus 80%
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto mengatakan terkait pelaksanaan Pilkades pihaknya melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
