SOLOPOS.COM - Petugas gabungan memasang banner penutupan objek wisata Waduk Gunung Rowo Pati. (Murianews.com)

Solopos.com, PATI — Pemkab Pati menutup semua objek wisata di Bumi Mina Tani tersebut. Hal ini menyusul tingginya kasus Covid-19 di Pati.

Situasi pandemi Covid-19 di Pati tak kalah mengerikan dengan di Kudus. Di Bumi Mina Tani ini ada lebih dari seribu kasus aktif Covid-19. Perinciannya, sebanyak 670-an pasien menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara pasien yang sudah terkonfirmasi 203 orang dan yang suspek sebanyak 214 orang. Sedangkan yang menjalani isolasi terpusat sebanyak 60 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dikutip dari Murianews.com, Bupati Pati, Haryanto, masih terus melakukan evaluasi terkait penanganan yang sudah dilakukan. Termasuk menyarankan agar setiap rumah sakit menambah ruang isolasi.

Kemudian untuk pencegahan, selain rutin menggalakkan protokol kesehatan, Bupati memerintahkan jajaran di bawahnya untuk kembali menutup semua objek wisata di Pati. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Pati yang ditandatangani pada Selasa (15/5/2021) kemarin.

Sebelumnya, Bupati juga menutup objek wisata mulai pada 1-14 Juni 2021. Namun penutupan objek wisata akhirnya diperpanjang dan berlaku efektif mulai Rabu (16/6/2021) hari ini.

“Wisata alam dan religi kami tutup mulai hari ini hingga 28 Juni 2021. Ini dalam rangka untuk menekan penularan Covid-19,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Berstatus OTG Diisolasi di Hotel, Biar Cepat Sembuh

151 RT Zona Merah

Dalam SE Nomor 440/2542 itu, Bupati juga menegaskan bahwa PPKM Mikro harus diperpanjang. Sebab terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bumi Mina Tani. Bahkan diakui sudah ada 151 RT/RW di 38 desa yang masuk kategori zona merah.

“Setiap hari kami selalu melakukan evaluasi. Karena situasinya memang seperti ini. Kami harap masyarakat bisa menaati protokol kesehagan, karena virus corona masih ada. Jangan diselepekan,” pungkasnya.

Pati memiliki sejumlah tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan pada kondisi normal. Beberapa di antaranya adalah Klating Pucakwangi di Pucakwangi, Air Terjun Tadah Hujan di Sukolilo, Kedung Perahu di Tambakromo, Air Terjun Lodaran Semar di Kayen dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya