SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Kajari Tatang Agus Volleyantono melihat proses pengambilan darah terhadap Pj Sekda Budi Santoso untuk donor plasma konvalesen pada Selasa (9/3/2021). (Solopos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 37 penyintas Covid-19 Sukoharjo masuk daftar skrining pendonor plasma konvalesen di Sukoharjo Survival Comunity (SSC) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo.

Kasi Intel Kejari Sukoharjo Haris Widiasmoro mengatakan sejak SSC diresmikan 9 Maret lalu hingga sekarang sudah ada 37 orang masuk dalam daftar skrining pendonor plasma konvalesen. Mereka merupakan para penyintas atau mantan pengidap Covid-19 yang sudah sembuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SSC dibentuk dengan tujuan menjaring pendonor plasma konvalesen. "Sebanyak 37 penyintas Covid-19 ini sekarang masih dalam tahap skrining oleh PMI Sukoharjo," katanya, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Kerap Malak Pengunjung Minimarket, 8 Anak Punk Diciduk Satpol PP Sukoharjo

Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan secara ketat dilakukan untuk mengetahui apakah para penyintas Covid-19 Sukoharjo itu layak atau tidak menjadi pendonor plasma konvalesen. Saat ini Kejari Sukoharjo terus menyosialisasikan keberadaan SSC ke semua pihak termasuk hingga pelosok desa.

Hal ini sebagai penyebarluasan informasi apabila ada penyintas kasus positif virus Corona bergabung menjadi pendonor plasma konvalesen. "Terus kami sosialisasi terkait keberadaan SSC ini untuk membantu penanganan kasus positif virus Corona," lanjutnya.

Ia mengatakan Kejari Sukoharjo ikut peduli dan membantu pemerintah dalam penanganan pandemi virus Corona. Salah satunya seperti menginisiasi pembentukan SSC bersama dengan DKK Sukoharjo.

Baca Juga: Motor Dinas Ketua RT Colomadu Yang Viral Bikin Iri Ketua RT Di Sukoharjo

SSC dibentuk setelah melihat masih banyaknya kasus positif virus Corona aktif di Sukoharjo. Sementara keberadaan pendonor plasma konvalesen sulit didapat. Padahal donor plasma dari penyintas Covid-19 termasuk di Sukoharjo sangat penting untuk penanganan kasus positif virus Corona.

Membantu Sesama

Akibatnya penyembuhan kasus positif virus Corona aktif menjadi lebih lama. Kondisi ini diperparah dengan kesulitan keluarga pasien mencari sendiri pendonor plasma konvalesen.

"Jadi SSC Sukoharjo berisi para penyintas atau pasien Covid-19 yang sudah sembuh dengan tujuan menjaring pendonor plasma konvalesen," ujarnya.

Baca juga: Temuan Mayat Bayi Kagetkan Pemancing Di Sungai Bengawan Solo Masaran Sragen

SSC akan menjaring para penyintas sebanyak-banyaknya untuk membantu menghimpun plasma konvalesen. "Harapannya banyak penyintas peduli dan membantu sesama. Dengan demikian harapan pandemi virus Corona berakhir di Sukoharjo bisa segera terwujud," lanjutnya.

Kepala DKK Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan DKK dan Kejari Sukoharjo sudah membentuk SSC sebagai bagian dari penanganan sekaligus percepatan penyembuhan kasus positif virus Corona. Posko SSC ditempatkan di Kantor Kejari Sukoharjo untuk mempermudah akses masyarakat.

"Donor plasma konvalesen memang masih sulit dicari. Jadi keberadaan SSC ini diharapkan mempermudah penanganan kasus positif virus Corona," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya