SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO— Sebanyak 35 jemaah Masjid Al Huda Darmosari, Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo menjadi kontak erat temuan kasus positif Covid-19 pada satu jemaah di sana.

Para Jemaah tersebut lantas menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab antigen yang dilakukan Satgas Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Hari ini kita lakukan pengambilan swab antigen kepada 35 orang jemaah Masjid Al Huda yang menjadi kontak erat dari kasus satu jemaah positif Corona," kata Ketua Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Sukoharjo Havid Danang P.M. kepada Solopos.com, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Covid-19 Klaster Masjid di Banmati Sukoharjo: Sejumlah Perangkat Kelurahan Jadi Kontak Erat

Ekspedisi Mudik 2024

Havid mengatakan Satgas Covid-19 langsung melakukan tracing terhadap kontak erat setelah ditemukannya satu kasus positif Corona pada jemaah Masjid Al Huda.

Dari hasil tracing tersebut diketahui ada 35 orang jemaah menjadi kontak erat. Jemaah ini seluruhnya merupakan warga di sekitar lingkungan masjid tersebut. Saat ini para jemaah menjadi kontak erat tengah melakukan isolasi mandiri.

"Kami minta mereka melakukan isolasi mandiri sampai hasil swab antigen keluar. Mungkin besok sudah diterima hasil swab antigennya," kata dia.

Baca juga: 4 Tahun Lalu, Warung Pak Mbotho Sukoharjo Jual Pecel Rp3000/Porsi

Selain melakukan tracing, Satgas Covid-19 juga mendatangi Takmir Masjid Al Huda terkait penanganan pasca ditemukannya satu kasus jemaah positif Corona di sana.

Salah satu langkah penanganan adalah dengan menutup sementara waktu aktivitas masjid untuk kegiatan ibadah. Kemudian selama ditutup juga dilakukan sterilisasi lingkungan masjid dengan penyemprotan disinfektan.

Penutupan aktivitas masjid akan dilakukan sampai seluruh hasil swab antigen kontak erat kasus positif Corona diterima.

"Kami berharap masjid tidak ditutup lama, karena ini juga mendekati Lebaran. Mereka [Takmir Masjid Al Huda] meminta agar masjid bisa dibuka untuk kegiatan salat Idulfitri. Tapi kita masih melihat hasil swab antigennya lebih dulu," katanya.

Baca juga: Resep Opor Ayam Khas Solo Sedap untuk Lebaran

Satgas Covid-19 tidak ingin gegabah membuka masjid untuk aktivitas ibadah jika masih ditemukan kasus tambahan baru. Sebab akan sangat rawan terjadi penyebaran virus corona hingga memunculkan klaster masjid baru di wilayahnya.

"Mudah-mudahan besok [Rabu] hasilnya sudah diterima dan negatif semuanya," harapnya.

Havid pun mengingatkan kepada para jemaah masjid untuk terus mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Selain mewajibkan jemaah menggunakan masker, juga diterapkan saf dengan berjarak.

Selain itu kapasitas masjid maksimal hanya diisi 50 persen atau 100 jemaah dan tidak lebih. Menurutnya masih banyak ditemukan pelanggaran ketentuan protokol kesehatan tersebut.

"Menjaga protokol kesehatan saat aktivitas di masjid ini sangat penting. Ini harus dilakukan agar tidak terjadi klaster masjid," katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya kasus jemaah masjid positif Covid-19 kembali ditemukan di Kabupaten Sukoharjo. Setelah klaster masjid At Taqwa Banmati, kini kasus positif Corona ditemukan pada jemaah masjid Al Huda Darmosari, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo.

Baca juga: Tajir, Bupati Nganjuk Punya 36 Perusahaan, 120 BPR, dan 40.000 Karyawan

Klaster Masjid

Kronologi temuan jemaah masjid Al Huda terpapar covid-19 berawal dari seorang jemaah perempuan yang melakukan swab antigen dengan hasil reaktif pada 4 Mei lalu. Mengetahui hasil tersebut, pihak RT 001/RW 007 Gayam melaporkan temuan ke Satgas Covid-19 tingkat kecamatan.

Selanjutnya dilakukan upaya untuk menekan penyebaran virus Corona dengan meminta kepada suami jemaah tersebut melakukan isolasi mandiri (isoman).

Pria tersebut juga merupakan jemaah aktif masjid Al Huda sehingga diminta melakukan isoman. Selama isoman sejak 4 Mei 2021, petugas puskesmas juga melakukan swab PCR terhadap jemaah perempuan. Dimana hasil swab PCR kepada jemaah perempuan ini ternyata keluar positif Corona. Hasil swab diterima pada Senin (10/5/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya