SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada sukarelawan pemulasaraan jenazah Covid-19. (Istimewa/Diskominfo klaten)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 300 sukarelawan pemulasaraan jenazah korban Covid-19 menerima tali asih dari Bupati Klaten di Pendapa Kabbupaten, Selasa (11/5/2021).

Tali asih tersebut merupakan bentruk apresiasi pemerintah kepada para sukarelawan yang dengan sigap membantu penanganan pandemi Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Jangan dilihat nilai dan isinya. Ini merupakan bentuk kepedulian dan cinta kami atas upaya yang dilakukan oleh relawan. Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan relawan, yang secara ikhlas membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Klaten," ungkap Bupati Klaten, Sri Mulyani, seperti dikutip dari awasicorona.klatenkab.go.id, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: IDI Salatiga Minta Warga Waspadai Masuknya Varian Baru Covid-19

Sri Mulyani berharap setelah ini sinergi antara pemerintah dengan para sukarelawan semakin erat. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 beelum selesai.

"Tugas kita dalam menangani pandemi Covid-19 belum usai. Karena angka sebaran Covid-19 masih ada. Karenanya pemerintah dan relawan harus kompak bekerja sama menangani pandemi ini," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sip Anwar, mengatakan pemberian tali asih merupakan bentuk kepedulian terhadap para sukarelawan. Sebab, selama ini para sukarelawan bekerja dengan ikhlas membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

"Karena selama ini kegiatan relawan enggan dinilai secara nominal. Sehingga ini merupakan bentuk silaturahmi dan kepedulian Bupati kepada relawan yg ikut mengurangi derita sesama dengan pemulasaran jenazah Covid-19," paparnya.

Baca juga: Wisata Rawa Jombor Klaten Ditata Ulang, Warung Apung Pindah ke Daratan

Mengingat kondisi pandemi yang belum selesai ditambah dengan tingginya mobilitas warga, Bupati Klaten tak hentinya mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjaui kerumunan, dan sebisa mungkin mengurangi mobilitas.

Protokol kesehatan ini sangat penting diterapkan untuk meminimalkan potensi penularan Covid-19 atau munculnya klaster  penularan yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya