SOLOPOS.COM - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri). (Bisnis-Arief Hermawan P.)

Solopos.com JAKARTA -- Pemerintah belum merencanakan untuk melakukan evakuasi susulan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di China terkait wabah virus Corona baru atau 2019 novel coronavirus (2019-nCov).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bersama Menteri Kesehatan Terawan melakukan rapat koordinasi terbatas (rakortas) terkait dengan wacana pembentukan rumah sakit khusus guna menghadapi penyakit menular.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Dalam rapat ini, Mahfud mengaku tidak membahas soal adanya opsi evakuasi kedua kepada WNI di China. Dia menegaskan Indonesia menjadi satu-satunya negara besar di Asia yang belum mencatatkan kasus virus Corona.

Ekspedisi Mudik 2024

Mengaku Berkelamin Ganda, Waria Ini Umrah Berpakaian Perempuan

“Virus di Indonesia tidak ada. Kita memulangkan WNI karena standar internasional, sebab WHO kalau ada orang yang pulang dari daerah seperti Wuhan karena ada kasus wabah maka [perlu] diobservasi selama 14 hari,” katanya di kantornya, Jumat (7/2/2020).

“[pembatalan pemulangan tiga orang WNI dari Wuhan] Membuktikan bahwa yang pulang [ke Indonesia] tidak ada masalah. Tiga orang itu suhunya tinggi, melebihi batas maksimal yang ditentukan, jadi tidak boleh pulang dulu. Jadi yang pulang itu semuanya sehat, jangan panik,” katanya.

Jokowi Ogah, Kemenag Bantah Dukung Pemulangan 660 WNI Bekas ISIS

Sementara itu, Terawan mengatakan WNI yang belum dipulangkan masih dikunci oleh Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Mereka mendapatkan perlindungan dari negara tempat mereka tinggal. Pihaknya terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

“Kita cek, apakah masih mau pulang atau tidak. Siapa tahu [WNI di China] membuat surat tidak mau pulang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya