SOLOPOS.COM - Spanduk tuntutan warga Dusun Simping, Tirtoadi terkait ganti rugi tol, Jumat (2/12/2022). Anisatul Umah - Harian Jogja.

Solopos.com, SLEMAN — Warga terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo di Dusun Simping, Kalurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, protes karena uang ganti rugi belum cair. Padahal, mereka sudah menunggu pencarian uang ganti rugi karena terdampak tol sejak tiga tahun lalu.

Bentuk protes warga itu disampaikan melalui berbagai tulisan di baliho yang dipasang di wilayah Tirtoadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kami warga terdampak tol Jogja-Solo, Dusun Simping, Tirtoadi. Kami mendukung dan setuju tanah kami untuk tol. Proses pembebasan tidak sesuai janji & sosialisasi, 3 tahun sabar menunggu tapi apa? Tidak ada kepastian!” Tulisan di salah satu baliho.

Ketua RT 005, RW 013, Simping-Janturan, Agus Tri Cahyo, mengatakan saat sosialisasi yang digelar pada 2019 lalu, warga telah mendapatkan berbagai macam janji. Mulai dari ganti untung, proses akan berlangsung cepat dan lancar, hingga adanya target pembangunan. Tri memaklumi banyak rencana yang tidak sesuai karena terdampak pandemi Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah itu, warga mendapatkan janji lagi terkait ganti rugi akan dilakukan pada Agustus 2021. Namun, sampai Desember 2022, janji tersebut juga belum terealisasi. Ketidakpastian itu membuat warga jadi bimbang.

Baca Juga: Anggaran Habis, Pemkab Bantul Tak Gelar Atraksi Wisata saat Natal & Tahun Baru

“Sudah banyak yang bayar uang muka tanah. Kemudian sudah ada juga yang bertransaksi. Semakin lama enggak ada kejelasan akan mempengaruhi harga tanah,” kata dia, Jumat (2/12/2022).

Menurut dia, selama ini proses masih berjalan, namun belum ada kejelasan. Kehidupan sehari-hari warga yang terdampak tol, kata Tri, juga terpengaruh. Khususnya program-program kampung yang terbengkalai.

“Karena sebagaian besar pindah, hal-hal seperti ini yang membuat kami resah,” jelas Tri yang juga terdampak proyek tol Jogja-Solo.

Sementara itu, Kepala Dukuh Janturan-Simping, Hanafi mengatakan setidaknya ada 50-an rumah yang terdampak di wilayah Simping. Warga RT 005 hampir semuanya terdampak. Ketidakpastian ini membuat warga berinisiatif membuat spanduk yang berisi keluh kesahnya.

Baca Juga: Siaran TV Analog di DIY Dimatikan Sabtu Dini Hari, Ini Cara Dapatkan STB Gratis

“[Mundur dari 2019] ya karena ada Covid-19. Dan 2021 lalu sudah berjalan dan mundur-mundur terus. Beda dengan Jogja-Bawen ini kan enggak sampai enam bulan sudah klir, ini bertahun-tahun,” ungkapnya.

Protes warga ini, kata dia, sebenarnya  sudah sering disampaikan. Tetapi, hingga kini belum ada tanggapan. Sebagian warga masih ingin tinggal di sekitar tempat tinggal lama, tetapi karena uang ganti rugi tak kunjung dilakukan maka tanahnya sudah habis dibeli.

“Harapannya 2022 ini bisa selesai. Maunya kami mendapatkan kepastian kapan, dan tidak mundur lagi. Harusnya tahun ini, kemarin-kemarin sudah dijanjikan November, tapi ternyata mundur lagi sampai Desember, belum ada keterangan.”

Menanggapi keluhan warga ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah tol Jogja-Solo, Dian Ardiyansyah, mengatakan saat ini proses ada di Panitia Pengadaan Tanah (P2T)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah DIY. Musyawarah ganti rugi menurutnya akan kembali diselenggarakan pada 7 Desember 2022 mendatang.

Baca Juga: Lebih Tinggi dari UMP, UMK 2023 di Sleman Jadi Rp2,15 Juta

“Sudah dijadwalkan untuk musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian hari Rabu, 7 Desember minggu depan,” ujar dia.

Proses pengadaan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), kata Dian, terdampak Covid-19. Anggaran di 2020 dan 2021 banyak direalokasikan untuk pemilihan kesehatan terlebih dahulu. “Mengenai proses pengadaan tanah untuk PSN memang untuk DIY anggarannya memang baru lebih besar di tahun ini,” kata dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Merasa di-PHP, Warga Tirtoadi Minta Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Segera Cair

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya