SOLOPOS.COM - William Spengler (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

William Spengler (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

NEWYORK-Aksi brutal, William Spengler, 62, yang membakar rumah, menembak mati dua petugas pemadam kebakaran dan melukai dua orang lainnya ternyata sudah direncanakan. Pihak berwenang, Selasa (25/12/2012), mengatakan pelaku meninggalkan catatan yang diketik berisi rencana membakar lingkungan dan mulai membunuh orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Spengler menembaki petugas pemadam kebakaran yang hendak memadamkan rumah yang sengaja dibakarnya, di Webster, pinggiran Kota Rochester, New York, Senin pagi waktu setempat. Bahkan pelaku telah menyediakan semacam perangkap bagi petugas yang datang itu.

Saat polisi datang, kontak senjata berlanjut dan Spengler lantas bunuh diri. Pelaku belakangan diketahui menghabiskan 17 tahun di penjara setelah membunuh dengan palu neneknya yang berusia 92 tahun pada 1981.

Gerald Pickering, Kepala Kepolisian Webster mengutip tulisan pelaku berucap, “Saya masih bersiap untuk melihat seberapa banyak tetangga yang dapat dibakar dan apa yang terbaik bisa dilakukan, memunuh orang.”

Penyidik mendapati sisa manusia terbakar di rumah Spengler. Diduga korban yang ditemukan, Cheryl Spengler, 67, yang merupakan adik dari pelaku.

Polisi kini masih menyelidiki dari mana pelaku mendapatkan senjata. Seharusnya sebagai bekas narapidana, ia tidak bisa mendapatkan senjata.

Sementara akibat kejadian itu, dua orang petugas pemadam kebakaran tewas, kedua pemadam terluka serius. Satu orang polisi yang saat kejadian di lokasi dikabarkan luka ringan. Selain itu, tujuh rumah di lingkungan itu dilalap api.

Kasus kali ini menambah daftar panjang kekerasan yang menggunakan senjata di Amerika. Pekan lalu, 20 anak sekolah dasar tewas setelah diterjang peluru yang dimuntahkan Adam Lanza, 20.Kejadian itu lantas menerbitkan wacana pengetatan senjata di negara berjuluk negeri Paman Sam itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya