SOLOPOS.COM - Simulasi penanganan virus corona di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (7/2/2020). (Istimewa/PT AP I Bandara Adi Soemarmo Solo)

Solopos.com, SOLO — Seluruh pasien terkonfirmasi positif virus corona yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan telah sembuh. Tiga pasien terakhir di RS rujukan tersebut telah dinyatakan negatif dan boleh pulang ke rumah.

Setelah hasil swab, warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, dan guide asal Denpasar, Bali negatif Covid-19. Lalu menyusul warga Desa Grogol, Sukoharjo, yang dinyatakan sembuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy, mengatakan, meski sembuh, ketiga pasien positif corona di Solo itu diminta menjaga diri dan beristirahat di rumah. Artinya, jangan sampai mereka terpapar Covid-19 untuk kali kedua.

Ini Alasan Pemerintah Menolak Lockdown Alias Karantina Wilayah

“Jangan sampai terpapar lagi. Sembuh terus terpapar lagi kan juga kasihan. Mereka wajib mengkarantina diri lagi 14 hari di rumah kan baik, supaya maksimal. Masyarakat saya minta tidak mengucilkan. Kalau ada yang menyampaikan hal yang tidak benar, Pemkot membuka komunikasi secara terbuka,” kata Rudy di Balai Kota Solo, Senin (30/3/2020).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan hingga Senin pukul 11.00 WIB, ada 3 warga ber-KTP Solo yang positif corona. Dari ketiga orang tersebut, dua di antaranya meninggal dunia dan satu orang sembuh. Selain itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 26 orang.

Efek Darurat Sipil, Penguasa Berhak Batasi Orang di Luar Rumah

Dari jumlah tersebut, yang dirawat di rumah sakit rujukan lini pertama dan lini kedua berjumlah 16 orang. Selain itu di Solo ada tujuh pasien yang sembuh, dan tiga meninggal namun belum terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.

Pencegahan

Selanjutnya, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 162 orang. Perinciannya, yang dirawat inap ada enam orang dan yang menjalani rawat jalan 156 orang.

Sebelum Lockdown Wilayah, Pemerintah Diminta Cairkan BLT Pekan Ini

Selain tiga pasien positif corona di Solo yang sembuh, Pemkot Solo terus melakukan langkah pencegahan. Ahyani yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo juga mengatakan Pemkot Solo terus melakukan penyemprotan desinfektan.

“Selama Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB), kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat publik oleh 11 tim, yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI/Polri, dan Pemkot. Jumlah titik yang sudah disemprot mencapai 1200-an. Untuk selanjutnya akan dilakukan penyemprotan di kelurahan-kelurahan yang dilakukan sukarelawan dengan 270 alat,” jelas Ahyani.

Update! Pasien Positif Corona Indonesia Tembus 1.414 Kasus, Jateng Tambah 17

Penyemprotan dilakukan secara periodik, tak hanya sekali dengan menyasar fasilitas umum dan fasilitas sosial. Di samping itu, angkutan umum dan menyesuaikan permintaan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya