SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Seluruh pasien terkonfirmasi positif virus corona di RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan sembuh. Dengan demikian, saat ini tidak ada pasien positif virus corona yang dirawat di RSUD milik Provinsi Jateng itu.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, tiga pasien corona yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan sembuh dalam beberapa hari terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan meski telah sembuh, tiga mantan pasien itu diminta tetap menjaga diri dan beristirahat di rumah.

“Jangan sampai terpapar lagi. Sembuh terus terpapar lagi kan juga kasihan,” kata dia dalam jumpa pers di Kompleks Balai Kota Solo, Senin (30/3/2020).

Kumpulan Lirik Lagu

Rudy, sapaan akrab Wali Kota, mengatakan para pasien positif corona yang sudah sembuh dan keluar dari RSUD dr Moewardi Solo tetap wajib mengkarantina diri lagi selama 14 hari di rumah.

Hal itu agar penyembuhan berjalan maksimal dan tidak ada lagi potensi virus yang bisa menular ke orang lain.

Kades di Klaten Diberhentikan Karena Kasus Penipuan

Rudy juga meminta masyarakat tidak mengucilkan pasien corona yang telah sembuh.

"Kalau ada yang menyampaikan hal yang tidak benar, Pemkot membuka komunikasi secara terbuka," jelas Rudy.

Kumpulan Kisah Misteri, Klik di Sini!

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, mengatakan secara kumulatif hingga Senin pukul 11.00 WIB, ada tiga warga ber-KTP Solo yang positif corona.

Dua di antara tiga pasien positif corona tersebut meninggal dunia saat menjalani isolasi di RSUD dr Moewardi Solo dan satu orang sembuh. Selanjutnya, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 26 orang.

Lagi! 1 Pasien Positif Corona di Solo Dinyatakan Sembuh, Kali Ini Tour Guide dari Bali

Dari jumlah itu perincian yang dirawat di rumah sakit rujukan lini pertama dan lini kedua ada 16 orang, pasien sembuh tujuh orang, dan meninggal namun belum terkonfirmasi positif Covid-19 tiga orang.

Penyemprotan Disinfektan

Selanjutnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 162, dengan perincian yang dirawat inap enam orang dan rawat jalan 156 orang.

“Selama Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB), kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat publik oleh 11 tim, yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI/Polri, dan Pemkot,” jelas Ahyani.

Harga Termometer Tembak Mahal, Siswa SMKN 2 Wonogiri Produksi Sendiri

Penyemprotan dilakukan di 1.200-an lokasi di Kota Bengawan. Untuk selanjutnya akan dilakukan penyemprotan di kelurahan-kelurahan yang dilakukan sukarelawan dengan 270 alat.

Penyemprotan dilakukan secara periodik, tak hanya sekali dengan menyasar fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Hindari Corona, Raja Thailand Nginap di Hotel Jerman Bareng 20 Selir

Penyemprotan juga dilakukan di angkutan umum serta menyesuaikan permintaan masyarakat.

Sebelumnya, pasien positif corona asal Kelurahan Mojosongo, Jebres, yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo, dinyatakan sembuh setelah dua kali swab tenggorokan hasilnya negatif.

Perkembangan Terbaru Virus Corona di Jawa Tengah



Begitu pula guide asal Denpasar, Bali, yang semula positif corona juga dinyatakan sembuh setelah hasil swab dipastikan negatif Covid-19.

Terbaru, pasien positif corona asal Desa Grogol, Sukoharjo, yang dinyatakan sembuh.

Belum Sehari Jadi PDP Virus Corona, Perempuan Sragen Meninggal

UPDATE Berita Terbaru Virus Corona di Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya