3 Orang Meninggal dan 4 Terluka, Begini Kronologi Kecelakaan di Tol Boyolali

Solopos. com, BOYOLALI – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di KM 486.600 A (Semarang-Solo) Tol Boyolali tepatnya di Dusun Weden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Sabtu (3/9/2022) pagi mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan empat orang lainnya terluka.

Kecelakaan tersebut terjadi antara mobil Honda Mobilio berpelat nomor B 2888 CO dengan kendaraan yang belum teridentifikasi. Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan tiga orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“[Korban luka] Empat masih dalam perawatan rumah sakit di RSUD Pandan Arang Boyolali,” kata dia kepada wartawan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, para korban yang meninggal tersebut adalah pengemudi mobil Mobilio, Heru Laksono, 43,  penumpang mobil Mobilio Halda Wini Ayu Rinjani, 18, dan penumpang di mobil yang sama Sri Ruswati, 70.

Sementara penumpang lain di mobil itu, Fatimah Abiqael Ghassani, 5, mengalami luka pada kaki kanan dan tidak sadarkan diri kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang untuk mendapatkan perawatan. Selain itu ada korban lain, Lusi Rahmawati, 29, dan Maheda Sohir, 13, juga mengalami luka dan tidak sadar dibawa ke rumah sakit yang sama.

Baca Juga: Kronologi Mobil Dinas Bakamla Tabrak Truk di Tol Semarang-Boyolali

Satu-satunya korban yang sadar adalah seorang anak, Musthafa Abid Ghaisan,7,  mengalami luka pada kaki dan dirawat di RS Indriati Boyolali.

Para korban baik yang meninggal atau terluka kemungkinan besar berasal dari satu keluarga karena memiliki alamat yang sama yakni RT 005/112, Kelurahan Kebonpala, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur,

Dalam keterangan tertulis selanjutnya, Mufid menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut bermula, mobil yang membawa para korban melaju dari arah barat ke timur (Semarang-Solo). Sesampai di lokasi kejadian, KM 486+600 jalur A mobil tersebut menabrak kendaraan tak dikenal yang berjalan searah di depannya di lajur 1.

Mufid mengatakan saat ini kepolisian terus mencari barang bukti dan rekaman kamera CCTV (Closed Circuit Television) di sekitar kejadian.

Ia mengungkapkan kemungkinan mobil menabrak sebuah truk dari belakang karena di lokasi kejadian terdapat ban serep dan bumper belakang truk yang tertinggal. “Informasi dari saksi, kejadian tersebut sekitar setelah Subuh jadi jam 5 [pukul 05.00 WIB] lebih sedikitlah,” kata dia.

Saat ini, mobil yang terlibat kecelakaan berada di Mako Satlantas Polres Boyolali. Terlihat mobil berwarna putih dengan pelat nomor B 2888 CO dalam kondisi remuk di bagian depan hingga tengah.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Boyolali Libatkan Mobil dan Kendaraan Misterius, 3 Meninggal

Sementara itu, salah satu warga sekitar yang sempat menolong korban, Yunus, 35, mengatakan pada saat kejadian ia mendengar seperti ban meletus dari arah tol. Rumah Yunus hanya berjarak sekitar 20 meter dari kejadian, ia pun bergegas untuk menuju tol dan langsung menyelamatkan seorang anak.

“Itu pas saya ke sana, hanya ada satu mobil tapi kondisinya sudah ringsek dan tujuh korban masih di dalam. Terus ada satu anak yang minta tolong langsung saya bawa dia ke tepi jalan,” kata dia.

Ia mengatakan sang anak  dalam kondisi sadar, ia pun sempat bertanya kepada anakl tersebut bagian mana yang sakit.

“Katanya kaki kirinya yang sakit. Kejadiannya pastinya kurang tahu, tapi yang jelas waktu itu ibu-ibu baru pulang dari masjid habis Salat Subuh,” kata dia.