SOLOPOS.COM - Bek Liverpool, Virgil Van Dijk (kanan) dan Dejan Lovren. (Reuters-Carl Recine)

Solopos.com, LONDON – Liverpool sebenarnya tampil ganas di musim ini. Namun, mereka mendadak melempem akhir-akhir ini. The Reds tercatat menelan tiga kali kekalahan dalam empat laga terakhir di semua ajang.

Sebelumnya, Liverpool merangkai 42 kemenangan di Liga Premier Inggris. Khusus musim ini, mereka selalu menang 27 kali secara beruntun. Namun petaka datang setelah libur musim dingin pada 2-16 Februari lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tabayun ke PKS Sragen, Yuni Minta Paseduluran Selawase

Sempat menang 1-0 atas Norwich City, Liverpool kemudian kalah 0-1 dari Atletico Madrid di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions. Mereka kemudian susah payah West Ham dengan skor 3-2.

Setelah itu, Liverpool menelan kekalahan pertama di Liga Inggris yakni dibekuk Watford 3-0. Terbaru, mereka juga tumbang dari Chelsea dengan skor 2-0 di babak kelima Piala FA, Rabu (4/3/2020). Kekalahan beruntun ini membuat Liverpool disebut-sebut tengah melempem.

Gunung Semeru Diprediksi Keluarkan Lava Pijar, Warga Diimbau Waspada

Pasalnya, setelah tiga kekalahan itu sejumlah rekor yang berpotensi digapai lewat begitu saja. Mereka tak bisa lagi meraih gelar invincible seperti Arsenal, atau meraih treble winners seperti Manchester United.

Kekalahan-kekalahan itu juga menunjukkan rapuhnya lini belakang The Reds. Tercatat sudah delapan gol bersarang ke gawang mereka dari empat pertandingan terakhir. Jumlah itu sama dengan yang diderita mereka dari 14 pertandingan sebelumnya. Lini depan juga mulai tumpul karena tak bisa membuat gol di dua laga terakhir.

Heboh Warga Gresik Dituding Kena Virus Corona, Rumah Sakit Membantah

Gelandang Liverpool Adam Lallana mengakui timnya tengah menurun. Namun menurutnya kekalahan adalah hal yang wajar dalam sepak bola. “Tidak ada yang salah kok, Anda memang selalu bisa kalah,” ucap Lallana seperti dilansir situs resmi klub.

“Kami cuma harus tetap kompak, tetap melakukan apa yang sudah kami lakukan selama empat atau lima tahun sejak manajer datang dan bereaksi. Sesederhana itu saja,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya