SOLOPOS.COM - Situasi Jl Adi Sucipto terlihat dari flyover Manahan. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Ruas Jl Adi Sucipto, Solo, diusulkan ditutup sementara saat pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo, November mendatang. Panitia Muktamar bakal memasang videotron di sejumlah lokasi sepanjang ruas jalan tersebut.

Rombongan panitia Muktamar Muhammadiyah berkunjung ke Mapolresta Solo, Selasa (23/8/2022). Rombongan tersebut dipimpin Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sekaligus Ketua Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Sofyan Anif.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dia didampingi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo Subari dan beberapa orang lain dari panitia. Rombongan panitia muktamar diterima oleh Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto.

Dalam kesempatan  tersebut, Sofyan Anif memaparkan ihwal persiapan pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo yang digelar pada 18-20 November 2022.

Ekspedisi Mudik 2024

“Di kegiatan muktamar sebelumnya selalu ada penggembira yang jumlahnya sampai jutaan orang. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia. Khusus di Solo, jumlah peserta ditambah penggembira diperkirakan sekitar tiga juta orang,” kata Sofyan Anif, Selasa.

Baca Juga: Siap-Siap! 3 Event Nasional Ini akan Datangkan Jutaan Orang ke Solo

Saat acara pembukaan muktamar di Stadion Manahan, panitia bakal memasang videotron di pinggir Jl Adi Sucipto. Para penggembira yang tak bisa masuk ke stadion bisa menonton lewat videotron.

Ruas Jl Adi Sucipto direncanakan ditutup sementara saat pembukaan muktamar. Ruas jalan itu juga bakal difungsikan sebagai lokasi parkir kendaraan para peserta dan penggembira.

Peserta Diimbau Tak Naik Motor

“Sesuai arahan Pak Wakapolresta, kami harus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan [Dishub] Kota Solo untuk penutupan ruas jalan dan penyediaan kantung parkir kendaraan bermotor. Yang jelas, kami sudah diberi izin untuk menggunakan Stadion Manahan oleh Pak Wali,” katanya.

Baca Juga: Jutaan Orang Akan Hadiri Muktamar Muhammadiyah Di Solo, PDM Siapkan Ini

Selain itu, lanjut Sofyan, panitia muktamar bakal berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo dan Polres Karanganyar. Ada beberapa kegiatan yang digelar di Edutorium UMS, Kabupaten Sukoharjo, dan De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar.

Sementara itu, Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengimbau agar para peserta maupun penggembira tidak menggunakan sepeda motor saat acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo. Lokasi parkir di sekitar stadion tidak akan muat menampung kendaraan bermotor para peserta muktamar.

Karena itu, harus disediakan kantong parkir di sepanjang Jl Adi Sucipto. Prinsipnya, Polresta Solo siap mengamankan kegiatan Muktamar Muhammadiyah di Kota Bengawan.

Baca Juga: Ratusan Kamar Hotel Di Solo Sudah Dipesan Untuk Muktamar Muhammadiyah

“Kalau bisa, para peserta dan penggembira menggunakan bus. Jika jumlahnya jutaan orang, otomatis jumlah kendaraan bermotor bisa mencapai ribuan unit. Ini juga perlu diperhatikan sebelum pelaksanaan muktamar,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya