SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa salah satu ruangan di Gereja Hati Kudus Yesus Sukoharjo menggunakan metal detector, Selasa (24/12/2019). (Solopos-Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Aparat kepolisian melakukan sterilisasi di tiga gereja besar di Sukoharjo yakni Gereja Hati Kudus Yesus, Gereja Kristus Raja di Solo Baru dan Gereja Santa Maria di Kartasura, Selasa (24/12/2019).

Sterilisasi dipimpin Kasat Sabhara Polres Sukoharjo, AKP Thourakhman, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Petugas menyisir area luar gereja dengan metal detector dan anjing pelacak. Hal serupa dilakukan di setiap ruangan di dalam gereja. Meja altar yang terletak di bagian depan ruangan gereja tak luput dari pemeriksaan petugas.

“Sterilisasi gereja merupakan bagian dari pengamanan perayaan Natal. Kami ingin menjamin keamanan umat Kristiani yang beribadah. Ada tiga gereja besar yang bakal dijaga ketat polisi termasuk Gereja Hati Kudus Yesus,” kata Thourakhman, Selasa.

Ketiga gereja itu mempunyai jemaat yang berjumlah ribuan saat misa perayaan Natal. Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru bakal melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan elemen masyarakat lainnya.

“Tidak ditemukan benda atau barang yang mencurigakan. Mudah-mudahan perayaan Natal bisa berjalan lancar,” ujar dia.

Selain gereja, pengamanan bakal diprioritaskan di sejumlah objek vital dan pusat keramaian. Polres Sukoharjo membangun tiga pos pengamanan (pospam) di Simpang Lima Sukoharjo, Bundaran Pandawa Solo Baru, dan Bundaran Kartasura.

Pengurus Gereja Hati Kudus Yesus Sukoharjo, Petrus Sajiyana, mengatakan jumlah jemaat yang beribadah sekitar 1.100 orang. Sebagian besar merupakan warga Sukoharjo yang mengikuti misa Natal di gereja.

Prosesi misa Natal mengangkat kearifan lokal dan budaya Nusantara. Petugas misa Natal bakal memakai baju adat daerah.

“Kami bakal mematikan lampu di gereja selama beberapa menit sebagai simbol peringatan kelahiran Yesus Kristus. Jemaat gereja sudah diimbau untuk memakai baju adat daerahnya masing-masing,” kata dia.

Baca juga: Indahnya Keberagaman, Polwan Berhijab Bantu Dorong Kursi Roda Suster Ke Gereja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya