SOLOPOS.COM - Pantai Glagah di Kulon Progo, DIY. (Youtube)

Solopos.com, KULONPROGO — Pantai Glagah yang ada di Temon, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta kembali memakan korban. Pada Minggu, (27/3/2022), dua orang wisatawan yang merupakan kakak-adik terseret ombak di pantai tersebut. Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.

Sebelum kejadian pada Minggu ini, ternyata kejadian serupa juga terjadi di Pantai Glagah pada Rabu (5/1/2022). Menurut catatan Harian Jogja (Solopos Group), pada Rabu 5 Januari itu, kecelakaan di Pantai Glagah menimpa rombongan keluarga asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dalam kejadian itu, dua wisatawan yakni Radinka Putri, 9, dan Fatih Deandra Auliska, 16.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Kejadian nahas itu terjadi berawal saat satu rombongan keluarga dari Boyolali dengan jumlah 15 orang tiba di Pantai Glagah sekitar pukul 15.00 WIB. Setibanya di Pantai Glagah, sejumlah wisatawan tersebut langsung bermain air di muara Sungai Serang.

Baca Juga: Kakak-Adik Terseret Ombak di Pantai Glagah, Tim SAR Lakukan Pencarian

Keempat korban kemudian menyeberang ke sisi timur muara saat kondisi air tengah surut. Sesampainya di sebelah timur sekitar pukul 17.30 WIB, keempatnya ingin balik menyeberang ke barat. Namun, air sudah tinggi dan arus juga deras ke arah utara.

“Korban atas nama Ismandi, dan Zulfa Ulil Absa selamat dan dibawa ke RS Rizki Amalia, kapanewon Temon, Kulonprogo,” kata Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo Aris saat itu.

Dia menuturkan keempat korban sebenarnya sudah diimbau untuk tidak menyeberang. Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh mereka.

Baca Juga: Kakak-Adik Asal Jogja Hilang Terseret Ombak di Pantai Glagah Kulonprogo

“Tempat kejadian memang bukan diperuntukkan untuk kawasan wisata. Sudah kami lakukan pembatasan dengan police line. Namun, seringkali wisatawan memaksa masuk ke area tersebut,” tegas Aris.

Setelah kejadian itu, Pemkab Kulonprogo melalui Dinas Pariwisata menutup kawasan muara Sungai Serang di kawasan objek wisata Pantai Glagah karena dianggap bukan merupakan destinasi wisata dan membahayakan keselamatan wisatawan.

Sementara itu, untuk kejadian kedua dialami keluarga Herlina Indah Widiastuti, 41, dan Dedi Dwi Purwanto, 41. Pada Minggu (27/3/2022), kedua anak dari pasangan itu terseret ombak di pantai itu.

Baca Juga: Misteri Pantai Glagah: Mitos Ratu Kidul & Buaya Besar

Kedua korban yang terseret ombak adalah Ivander Tristan Zahwan, 9, dan Oktafiansah Rahmadan Zahwan, 18.

Kepala Basarnas Jogja Lalu Wahyu Efendi mengatakan jawatannya memberangkatkan satu tim rescue dari unit siaga Kulonprogo yang dilengkapi dengan peralatan water rescue.

“Setelah sampai di lokasi kejadian, tim rescue kami langsung berkordinasi dengan Satlinmas wilayah 5 Glagah dan Ditpolair Polda DIY untuk melakukan pencarian terhadap dua korban terseret ombak,” terang Lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya