SOLOPOS.COM - Gedung bekas bioskop Dewi hingga kini masih ada di Dukuh Bebekan, Desa Keden, Kecamatan Pedan. Foto diambil Rabu (9/3/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Meski jauh dari pusat kota Klaten, Kecamatan Pedan sejak dulu dikenal sebagai salah satu pusat perekonomian dan hiburan. Pada era 1980-1990, bioskop pernah jaya di Kecamatan Pedan. Tak hanya satu gedung bioskop. Di Pedan pernah ada tiga gedung bioskop.

Ketiganya berada di jantung kota Kecamatan Pedan tepatnya di wilayah Pasar Pedan. Jarak antar gedung bioskop itu hanya puluhan hingga seratusan meter.  Ketiga gedung bioskop itu masing-masing bernama Dewi, Gajahmada, dan Elita.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jarak bioskop Dewi dengan Gajahmada hanya sekitar 25 meter dan keduanya masih wilayah administrasi Desa Keden. Sementara, jarak gedung bioskop Gajahmada dengan Elita sekitar 100 meter. Gedung bioskop Elita berada di wilayah Desa Sobayan.

Baca Juga: Gurihnya Camilan Kepelan Khas Pedan Klaten yang Gurih dan Nagih

Salah satu warga Desa Keden, Sarwono, 50, mengatakan sejak dulu Pedan menjadi pusat ekonomi dan keramaian. Sebelum ada bioskop, ada pementasan ketoprak yang selalu penuh dengan penonton. Tak hanya dari Pedan dan sekitarnya, penonton berdatangan dari wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY yang berbatasan dengan Klaten.

“Seiring perkembangannya kemudian ada bioskop. Kondisinya saat itu bioskop tak pernah sepi,” kata Sarwono saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (9/3/2022).

Namun, kejayaan ketiga gedung bioskop itu meredup pada awal era 1990-an. Jumlah penontonnya kian berkurang dan bioskop semakin sepi hingga pengelola memilih menutup usaha mereka. Kondisi itu terjadi seiring kian mudahnya warga mendapatkan hiburan dari televisi.

Baca Juga: Ruas Jl Karangdowo-Pedan Klaten Rawan Kecelakaan, Hati-Hati Gaes!

Dua di antara gedung yang pernah disewa untuk bioskop kini sudah dimanfaatkan untuk kegiatan usaha lain. Gedung yang pernah disewa untuk bioskop Gajahmada berubah menjadi toko roti dan gedung eks bioskop Elita berubah menjadi tempat sarang burung walet.

Sementara, kondisi gedung eks bioskop Dewi kini terbengkalai. Halaman eks bioskop Dewi dimanfaatkan sebagai tempat parkir saat hari Wage sesuai pasaran Pasar Pedan. Di luar hari pasaran itu, pintu pagar gedung tertutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya