SOLOPOS.COM - Alat berat jenis backhoe membongkar bangunan rumah warga di Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, Senin (29/11/2021). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Tiga unit alat berat jenis backhoe dikerahkan untuk meratakan bangunan rumah milik warga di bantaran rel kereta api (KA) Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, yang terkena proyek rel layang simpang Joglo, Senin (29/11/2021) siang.

Pantauan Solopos.com sekitar pukul 11.15 WIB, tiga backhoe tersebut berwarna ungu, hijau, dan kuning. Dua backhoe beroperasi di sisi timur rel, sedangkan satu backhoe di sisi barat rel, tepatnya dekat perlintasan Joglo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seluruh bangunan rumah di sisi timur rel sudah roboh atau rata dengan tanah. Beberapa truk diparkir untuk mengangkut material bongkaran bangunan. Sedangkan di sisi barat rel baru sedikit bangunan rumah yang dibongkar.

Baca Juga: Tambah Lagi, 28 Pelajar Solo Positif Covid-19 dalam Surveilans PTM

Proses pembongkaran rumah warga di bantaran rel Nusukan, Solo, yang telah ditinggalkan pemiliknya itu menarik perhatian warga lain. Mereka melihat proses itu dari rumah mereka. Diperkirakan pembongkaran rumah-rumah itu selama beberapa hari.

Anggota DPRD Solo asal Nusukan, Hartanti, mengatakan hingga Minggu (28/11/2021) masih ada beberapa warga yang memindahkan barang-barang atau material bangunan rumah yang masih bisa dimanfaatkan kembali.

“Pada intinya masyarakat sudah menerima dengan ikhlas, warga sudah pindah, ada yang kontrak, ada yang di rumah sendiri, ada yang beli tanah untuk dibangun secara bertahap, ada yang masih menumpang,” ujarnya.

Baca Juga: Perampokan Gudang Rokok Serengan Solo, Polisi Gelar Rekonstruksi Besok

Pendekatan Komunikatif

Politikus PDIP itu mengaku lega dengan kebesaran hati warga untuk pindah dari rumah yang sudah ditinggali puluhan tahun. “Alhamdulillah tidak ada permasalahan, sudah ikhlas demi kepentingan bersama,” terangnya.

Hartanti juga mengapresiasi peran para pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) dalam mengawal proses sterilisasi lahan milik PT KAI di Nusukan. Pendekatan komunikatif dilakukan agar tidak muncul masalah.

Terpisah, Ketua RT 001/RW 018 Nusukan, Solo, Suradi Candra, menuturkan perobohan rumah warga menggunakan alat berat sudah dimulai sejak pekan lalu, terutama di sisi timur rel. Saat ini area itu sudah rata tanah.

Baca Juga: Berkas Perkara Kasus Kekerasan Menwa UNS Solo Dilimpahkan ke Kejaksaan 

Tinggal proses pembersihan bongkaran bangunan rumah. Sedangkan pembongkaran rumah di sisi barat rel baru dimulai. Ihwal kepindahan warga, menurut Candra, terpencar di berbagai wilayah. “Mocar-macir,” katanya.

Ia mengakui warga sudah ikhlas pindah dari rumah yang selama ini mereka tinggali. “Ada yang sudah punya rumah, ada yang ikut orang tua, ada yang pulang kampung. Tapi yang dapat Rp50 jutaan larinya ngontrak,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya