SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di tengah KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (21/11/2015). (JIBI/Reuters)

3 WNI anak buah kapal (ABK) TB Charles yang disandera Abu Sayyaf sejak Juni 2016, telah dibebaskan.

Solopos.com, JAKARTA — Tiga anak buah kapal (ABK) TB Charles yang disandera kelompok Abu Sayyaf sejak Juni 2016 lalu, telah dibebaskan. Pembebasan ketiga sandera tersebut masih menyisakan dua ABK kapal Charles yang hingga kini masih dibawah penguasaan kelompok militan di selatan Filipina tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketiga ABK TB Charles yang dibebaskan sejak diculik saat melintasi perairan Malaysia tersebut adalah Ferry Arifin, M Mahbur Dahlan, dan Edi Suryono. Dengan pembebasan tersebut, kini tinggal dua nama ABK kapal tersebut yang masih disandera, yaitu Moh. Nasir, dan Robin Peter.

Pembebasan tersebut dinyatakan secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Minggu (2/10/2016) pagi. “Tiga sandera WNI atas nama Ferry Arifin, M Mahbur Dahlan, dan Edi Suryono. Tadi malam [Sabtu, 1/10/2016] mereka telah dijemput tim khusus dan mereka telah dibebaskan pada pukul 23.35 WIB,” kata Retno yang ditayangkan Kompas TV, Minggu.

Menurut Retno, pemerintah telah mengirim tim untuk mengecek keberadaan mereka dan memastikan ketiganya adalah WNI yang disandera sejak Juni. “Sebelum bertemu teman media, kita telah mengecek lapangan ketiga sandera tersebut. Saat ini mereka berada di Sulu untuk pemeriksaan kesehatan,” kata dia.

Sebelumnya, tiga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, juga telah dibebaskan di Sulu, Sabtu (17/9/2016) malam. Kabarnya, mereka dibebaskan setelah Abu Sayyaf menerima uang tebusan. Baca juga: Ditebus 30 Juta Peso, 3 Sandera WNI Dibebaskan Abu Sayyaf.

Mereka kini sedang berada di Zamboanga dan bersiap untuk diterbangkan ke Indonesia malam ini. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Moro National Liberation Front (MNLF), Professor Samsula Adju, di Sulu, Sabtu.

Dia mengatakan saat itu ketiga sandera yang dibebaskan telah bersama pemimpin MNLF, Nur Misuari, di kota Indanan. “Ya, mereka sudah dibebaskan ke MNLF oleh ASG,” kata Adju seperti ditulis oleh Inquirer.net.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya