SOLOPOS.COM - Ilustrasi PPPK. Penyerahan SK PPPK di Gedung Kartini Sragen, Kamis (11/2/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 2.065 guru honorer calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Sragen akan mengikuti tes uji kompetensi (TUK). Tes ini digelar  di tiga lokasi yakni SMAN 1 Sragen, SMKN 1 Sragen, dan SMKN 2 Sragen, mulai Selasa-Jumat (7-10/12/2021).

Selama empat hari tersebut, ada 632 peserta yang ikut TUK per hari, kecuali Jumat yang hanya diikuti sebanyak 169 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Suwardi, menyampaikan setiap hari ada dua sesi yang bertempat di tiga sekolah tersebut. TUK ini merupakan seleksi tahap II dari perekrutan PPPK.

Ekspedisi Mudik 2024

“Semua peserta TUK merupakan guru honorer baik di sekolah negeri maupun swasta. Yang jelas mereka sudah mengajar di sekolah. Peserta itu ada ketentuannya karena tidak semua orang bisa mendaftar. Hanya guru yang sudah mengajar dan terekam di dapodik [data pokok kependidikan] kementerian,” ujar Suwardi.

Baca Juga: Sragen Bakal Punya Jembatan Terpanjang di Jateng, Kini Pembebasan Lahan

Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Sragen, Sutrisno, menyampaikan peserta seleksi PPPK tahap II tahun 2021 itu dibuka untuk memenuhi kuota PPPK yang belum terisi pada saat seleksi calon PPPK tahap I yang lalu. Dia menerangkan formasi PPPK guru SD dan SMP tahun 2021 untuk Kabupaten Sragen sebanyak 1.589 lowongan. Pada seleksi tahap I baru terisi 782 lowongan sehingga yang tersisa 807 lowongan yang akan diisi pada seleksi tahap II tahun ini.

“Kalau pada seleksi tahap II ini ternyata masih ada yang belum terisi maka akan dibuka seleksi tahap III dengan peserta bisa lintas kabupaten/kota. Pada tahap II ini, guru swasta boleh mendaftar. Data-data tersebut ada di dalam sistem SSCASNBKN,” ujarnya.

Dia menerangkan pada TUK hari pertama, Selasa, diikuti sebanyak 632 orang. Perinciannya, di SMAN 1 Sragen 162 orang, SMKN 1 Sragen 270 orang, dan di SMKN 2 Sragen 200 orang.

Baca Juga: Jembatan Terpanjang se-Jateng untuk Mendukung Agropolitan Miri Sragen

Sutrisno menjelaskan setiap lokasi dibagi menjadi dua sesi dengan jumlah peserta sesi disesuaikan dengan ketersediaan ruang. Seperti di SMAN 1 Sragen itu ada tiga ruang sementara di SMKN 1 Sragen dan SMKN 2 Sragen masing-masing ada lima ruang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya