SOLOPOS.COM - Gerakan pentahelik penanaman vetiver di bantaran Sungai Dengkeng di Bayat, Klaten, Sabtu (19/12/2020).  (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Sebanyak 3.000 bibit tanaman vetiver andalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ditanam di bantaran Sungai Dengkeng Klaten, tepatnya di perbatasan Dukuh Cungkrungan (Desa Beluk, Kecamatan Bayat)-Dukuh Konang (Desa Kebon, Kecamatan Bayat), Sabtu (19/12/2020) pagi.

Penanaman vetiver yang merupakan jenis rerumputan itu diharapkan mampu mencegah terjadinya longsor dan banjir di bantaran Sungai Dengkeng.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan pantauan Solopos.com, gerakan pentahelik penanaman vetiver dalam rangka mencegah longsor dan banjir tersebut melibatkan anggota Kodim 0723/Klaten, anggota Polres Klaten, Pemkab Klaten, sukarelawan, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), dan elemen pentahelik lainnya di Kabupaten Bersinar.

Fix! Tarif Tertinggi Rapid Test Antigen di Jawa Rp250.000, Luar Jawa Rp275.000

Turut hadir juga Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Lilik Kurniawan.

"Ini menjadi upaya mengurangi potensi longsor dan banjir. Penguatan-penguatan seperti ini memang perlu digalakkan. Dandim 0723/Klaten sudah berinisiatif dalam penanaman vetiver ini. Di sini, masyarakat juga diajak menanam. Ini kolaborasi yang baik antarsemuanya," kata Lilik Kurniawan, saat ditemui wartawan di sela-sela penanaman vetiver di Bayat, Sabtu.

Hal senada dijelaskan Kepala Desa (Kades) Kebon, Kecamatan Bayat, Sukaca. Penanaman bibit tanaman vetiver diharapkan dapat memberikan dampak positif di sepanjang bantaran Sungai Dengkeng.

Daerah Langganan Banjir

Sejauh ini, daerah Kebon termasuk daerah langganan banjir karena luapan air dari Sungai Dengkeng.

"Sungai Dengkeng sudah dinormalisasi. Saat ini dikuati lagi dengan tanaman vetiver. Kami terima kasih dengan penanaman vetiver ini," katanya.

Cara Sukarelawan PMI Sragen Tangkal Corona: Berusaha Selalu Bahagia

Dandim 0723/Klaten, Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo, mengatakan penanaman vetiver dipusatkan di bantaran Sungai Dengkeng. Hal itu seperti di Dukuh Cungkrungan-Dukuh Konang dan di jembatan penghubung Desa Kebon (Bayat) dan Desa Krikilan (Bayat).

"Selama penanaman tetap menaati protokol kesehatan," katanya.

Salah seorang sukarelawan sungai Klaten, Arif Fuad Hidayat, mengatakan kegiatan penanaman 3.000 bibit vetiver merupakan bagian aksi pentahelik di Kabupaten Bersinar.

Banding Mantan Direktur RSUD Sragen Justru Kuatkan Putusan PN Tipikor

"Vetiver ini telah dikenalkan Pak Presiden. Akar tanah vetiver dapat mencapai kedalaman hingga lima meter," kata Arif Fuad.

Dikutip dari jabarprov.go.id, Presiden Jokowi saat menanam rumput vetiver bersama warga di lokasi lereng longsoran Desa Pasirmadang, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2020), meminta warga agar tidak mencabut vetiver agar kegunaannya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

"Jangan dicabut ya. Karena banyak memberikan manfaat, khususnya untuk mencegah longsor," pinta Jokowi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya