SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Ribuan petugas pelayan publik dan pekerja transportasi darat Kota Solo mendapatkan jatah vaksin Covid-19 sejak pekan lalu. Mereka adalah petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI), stasiun, terminal, pengemudi bus maupun angkutan, pengemudi ojek online dan konvensional.

Sasaran kategori itu mencapai 3.000-an dan diharapkan rampung pada pekan ini. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan mereka menjadi prioritas sesuai arahan pemerintah pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Intinya kami ingin memberikan kekebalan pada semuanya. Tidak hanya menjelang Lebaran. Para pelaku transportasi darat ini kan harus dilindungi. Siapa tahu dia mengantarkan penderita Covid-19 tanpa gejala, mengantar uji swab, bisa jadi tertular dari mereka. Karena memang ada beberapa orang yang tidak mau dijemput ambulans lalu naik taksi. Sedangkan untuk bus dan kereta api, mereka kan pelayan publik garda terdepan juga,” katanya kepada wartawan, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Satgas Covid-19 Sukoharjo Kaji Uji Coba Sekolah Tatap Muka SMP

Vaksinasi bagi pekerja transportasi darat Kota Solo itu dilakukan bertahap. Bahkan, sejumlah pengemudi bus Batik Solo Trans (BST) dan angkutan pengumpan sudah mulai mendapatkan dosis kedua.

Sementara dosis pertama bagi pengemudi taksi konvensional maupun online baru diberikan pada Senin ini di Kompleks Balai Kota Solo. “Pengemudi BST dan angkutan feeder sekitar 500 orang, kemudian dari stasiun 400-an orang, terminal 200-an orang. Total 3.000-an untuk Solo,” jelas Ning, sapaan akrabnya.

Pemkot kembali menerima kiriman vaksin dari pemerintah pusat sebanyak 30.000 dosis pada pekan lalu. Jumlah itu bakal dibagi merata sesuai prioritas sasaran yang ditetapkan pusat.

Baca Juga: Hari Ini Siswa 23 SMP Kota Solo Mulai Sekolah Tatap Muka, Begini Tahapannya

Seniman

Setelah pekerja transportasi, rencananya para seniman Kota Solo juga mendapat jatah vaksin Covid-19 mulai Selasa (23/3/2021) di RSUD Bung Karno. Pada hari yang sama, pedagang Pasar Jongke dan Pasar Triwindu juga menerima vaksin.

“Kami juga menyasar petugas pelayanan perbankan, khususnya yang bertugas di depan, seperti teller atau costumer service. Kami data lewat asosiasinya mengingat kuota terbatas. Sebenarnya perbankan ini disarankan mandiri, tapi stok vaksin dari pusat juga tidak banyak,” tandasnya.

Ke depan, Ning mengatakan vaksinasi akan menyasar pelaku wisata, kemudian perhotelan, dan katering. Untuk warga umum, Ning meminta untuk bersabar karena yang jadi prioritas adalah penggerak ekonomi dahulu.

Baca Juga: Perjudian Kota Solo: Omzet Miliaran Rupiah Bisnis Judi Hidupi Para Gangster

Regional Operations Head Gojek Jabar, Banten, Jateng & DIY, Bambang Adi Wirawan, berharap pemberian vaksin bagi pekerja transportasi termasuk mitra Gojek di Solo dapat memberikan pelayanan lebih optimal kepada para pelanggan.

Hal itu dengan tetap mengedepankan protokol J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan. Sehingga baik pelanggan dan mitra dapat lebih aman dan nyaman.

“Mengingat pengemudi Gojek ini telah menjadi urat nadi logistik dan mobilitas masyarakat,” katanya dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya