SOLOPOS.COM - Ilustrasi Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 29 orang baik atlet maupun ofisial Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terpapar Covid-19. Dari data sementara yang dilaporkan Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua terdapat 29 kasus corona, di antaranya Timika 13 kasus, Kabupaten Jayapura 7 kasus, Kota Jayapura 6 kasus, dan Merauke 3 kasus.

Saat ini semua orang yang bergejala, kontak erat, maupun yang positif Covid-19 di PON Papua sudah dipisahkan di fasilitas kesehatan yang telah dibangun. Hal itu seperti diungkapkan Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K. Ginting.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Bahwa fasilitas kesehatan di semua Kabupaten, baik itu di Jayapura, Merauke, Mimika dan juga di daerah lainnya itu sudah dibangun. Jadi paling tidak bisa mendukung P3K-nya kalau misalnya terjadi kalau misalnya ada yang cedera sekaligus juga kalau ditemukan kasus yang bergejala, kontak erat, ataupun ditemukan yang positif Covid-19. Sehingga dengan demikian mereka yang sakit bisa dipisahkan,” ungkap dia, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Kebut Vaksinasi Covid-19, Bupati Bogor Sambat ke Menko Luhut

Alex, sapaan Alexander K. Ginting, mengatakan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito dari awal sebelum pelaksanaan PON XX di Papua telah hadir langsung untuk melakukan pengecekan pelaksanaan protokol kesehatan 3M, kemudian 3T, juga khususnya gerakan masker lewat mobil masker yang diturunkan di Papua.

“Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jenderal Ganip Warsito pun telah hadir dari awal di Papua untuk memastikan protokol kesehatan berjalan di penyelenggaraan PON XX Papua, terutama 3M, 3T, juga khususnya gerakan maskerisasi,” ungkap Alex dilansir Okezone.com.

Gerakan Maskerisasi

Lebih lanjut, Alex mengatakan gerakan vaksinasi Covid-19 juga terus digencarkan sejalan dengan disiplin protokol kesehatan di Tanah Cenderawasih.

“Jadi vaksinasi memang penting, tapi gerakan maskerisasi juga harus disukseskan. Dan semua ini dalam rangka mendukung supaya terjadi iklim di mana protokol kesehatan itu bisa berlangsung,” katanya.

Baca juga: Waduh! 5 Atlet DKI Terpapar Covid-19 di PON Papua, Dari Varian Baru?

Pada bagian lain, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan berbagai faktor penyebab lonjakan kasus kasus Covid-19 atau yang disebut sebagai gelombang baru Covid-19.

Dia mengatakan, lonjakan kasus tidak hanya disebabkan adanya virus semata. Melainkan ada faktor-faktor lainnya yang memicu naiknya kasus covid-19.

“Perlu dipahami bahwa virus itu sendiri tidak bisa dijadikan sebagai entitas tunggal penyebab persebaran penyakit. Kita perlu melihat faktor-faktor lain yang menstimulasi persebarannya, misalnya dinamika evolusinya, dan perilaku manusia yang mendukung peningkatan transmisinya yang cukup khas di tiap-tiap wilayah,” katanya dikutip dari Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.

Baca juga: Pemanah Jateng Alviyanto Bagas Prastyadi Gagal Sumbang Emas PON Papua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya