SOLOPOS.COM - Mobil ambulans yang mengangkut pasien positif Covid-19 dari Kudus memasuki Asrama Haji Donohudan, Boyolali. (Dok. Solopos)

Solopos.com, KUDUS -- Hasil data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan varian baru Covid-19 India atau B16172 terdeteksi menyebar di Kabupaten Kudus. Sebanyak 34 sampel pasien Covid-19 asal Kudus, 28 di antaranya dinyatakan positif varian Delta India.

Hal itu terdapat pada salinan hasil laporan WGS SARS-CoV-2 varian of concern dari Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kepada Menteri Kesehatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil laporan dari 34 sampel yang dirawat di RSUD dr. Loekman Hadi Kudus menyebutkan 28 orang positif varian Delta India. Sampel specimen sendiri masuk pada tanggal 5 Juni 2021 dan hasil keluar pada 7 Juni 2021.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Bagaimana Kudus dan Bangkalan Mengatasi Covid-19?

Mengutip Murianews, Minggu (13/6/2021), Bupati Kudus, Hartopo, mengakui hal tersebut saat ditemui sesusai raat terbatas daring di Command Center Pekab Kudus. Rapat itu juga diikuti Kementerian Kesehatan, Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur Jawa Tengah, dan pimpinan Kabupaten Kudus.

Bupati belum bisa memberikan keterangan lanjutan terkait dari mana asal muasal varian baru itu. Pemkab Kudus pun segera berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah untuk proses lanjutan berupa pembatasan di Kota Kretek. “Kemungkinan ada lockdown  skala mikro di Kabupaten Kudus, dan teknisnya kami rapatkan dengan Gubernur Jateng dan Pemprov,” ujarnya.

Bupati mengingatkan warga Kudus untuk makin waspada terhadap orang-orang tanpa gejala. Terlebih mereka yang tak diketahui rekan jejak temunya. “Karena kita tidak tahu orang itu bertemu siapa, dari mana  itu yang harus diwaspadai,” paparnya.

Baca Juga : Gus Yasin Sebut Penularan Covid-19 di Kudus Lebih Cepat, Varian Baru?

Warga juga harus selalu memakai masker dan tetap menjaga jarak aman saat berinteraksi. Rajin cuci tangan juga harus tetap dilakukan sebelum dan sesudah menyentuh barang.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya