SOLOPOS.COM - Ilustrasi masker. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menyatakan operasi yustisi penggunaan masker melibatkan 275 personel TNI/Polri dan Pemkot Solo. Tim akan menyasar setiap lokasi di Kota Bengawan, termasuk kawasan perkampungan.

“Polresta Solo, Kodim 0735/ Solo dan Pemkot menerjunkan 275 personel tiap hari. Operasi ini akan masif kita laksanakan untuk pendisiplinan masyarakat dalam kepatuhan menerapkan protokol kesehatan. Kami akan masuk ke semua titik, menjangkau titik terjauh,” ujar dia saat diwawancara wartawan seusai Pembagian Masker secara Serentak, Kampanye Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan, di depan Pasar Gede Solo, Kamis (10/9/2020) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Warga yang kedapatan tidak memakai masker dalam operasi itu akan dikenai sanksi membersihkan sungai atau saluran drainase sesuai Perwali Solo yang ditandatangani 7 September 2020.

Pilkada Solo 2020: Daftar Riwayat Hidup Cawali Solo Gibran Rakabuming Raka 

“Yang kedapatan melanggar saat Operasi Yustisi akan dicatat, ditentukan tempatnya, diberikan alat untuk membersihkan sungai. Nanti akan dikumpulkan dan diangkut bersama-sama agar pengawasan pengendalian di lapangan optimal,” urai dia.

Dengan tindakan tegas seperti itu diharapkan bisa memotivasi masyarakat lebih disiplin menggunakan masker dan menjauhi kerumunan. Selain agar tidak terjaring Operasi Yustisi, tentu yang lebih utama untuk melindungi diri dan anggota keluarga dari Covid-19.

Tujuan akhir dari pembagian 100.000 masker dan Operasi Yustisi menurut Ade Safri untuk membangkitkan lagi ekonomi dan kesehatan masyarakat Solo.

“Dengan peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan diharapkan persebaran Covid-19 bisa ditekan sehingga ekonomi kembali bangkit, dan kesehatan masyarakat pulih. Kegiatan ini sekaligus untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2020 yang aman, damai dan sehat. Untuk itu kami libatkan dua pasangan cawali-cawawali Solo, pengurus parpol pengusungnya, serta tim dari paslon independen,” papar dia.

Kecelakaan Maut di Tol Solo-Semarang, Polisi: 2 Kendaraan Dalam Kecepatan Tinggi 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya