Solopos.com, KARANGANYAR — Tim gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Karanganyar melaksanakan operasi yustisi sekaligus tes swab antigen secara acak di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (19/6/2021) pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB.
Sebanyak 26 orang pengunjung dan pedagang Alun-Alun Kabupaten Karanganyar terjaring operasi yustisi. Mereka mengikuti tes swab antigen secara acak. Rata-rata pengunjung yang terjaring operasi itu tidak mengenakan masker.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Operasi yustisi dan tes swab antigen secara acak dipimpin Kapolsek Karanganyar, Iptu Nawangsih Retno Waruju.
“Operasi yustisi sekaligus edukasi bahwa ini masih pandemi. Mereka wajib patuh 5M, salah satunya mengenakan masker. Beberapa pengunjung yang tidak mengenakan masker kami tes swab antigen. Ada pedagang yang sukarela ikut [tes swab antigen]. 26 orang hasilnya negatif,” kata Nawang, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan di sela-sela operasi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Merebak, Aula Kantor Desa Paulan Colomadu Dijadikan Rumah Isolasi Terpusat
Nawang menyampaikan keprihatinan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Data yang dihimpun Solopos.com dari akun resmi Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar pada @dinkeskaranganyar, terjadi kenaikan 126 kasus pada Sabtu.
Total 873 kasus aktif positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Kemudian untuk Kecamatan Karanganyar terdapat 109 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan sebelumnya, terdapat 108 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Karanganyar pada Jumat (18/6/2021).
“Angka kenaikan Covid-19 di Kecamatan Karanganyar cukup tinggi. Apalagi [di Kecamatan Karanganyar] punya fasilitas umum [Alun-Alun Kabupaten Karanganyar dan Taman Pancasila]. Lokasi ini menjadi tempat banyak orang berkerumun. Maka Sabtu malam ini kami adakan operasi yustisi dan tes swab antigen acak. Sesuai perintah pimpinan,” tutur dia.
Baca juga: Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di Klaten 266 Orang Dalam Sehari
Operasi Yustisi Rutin
Wanita polisi yang jamak disebut Polwan itu menjelaskan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Karanganyar rutin melaksanakan operasi yustisi tiga kali sehari. Khusus untuk Sabtu malam, katanya, operasi yustisi dilaksanakan di fasilitas publik.
“Kesempatan berikutnya, kami akan lakukan lagi operasi yustisi dan tes swab antigen acak. Tidak hanya untuk pengunjung dan pedagang yang tidak mengenakan masker. Bagi pengunjung dan pedagang yang hasilnya negatif Covid-19, kami minta tetap patuh protokol kesehatan,” ujar dia.
Ditemui secara terpisah, salah satu pedagang makanan di kawasan Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, Dwi Fahni Nur Santi, 42, mengaku lega. Hasil tes swab antigen dirinya negatif Covid-19.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
