Solopos.com, SOLO – Polresta Solo menerjunkan sebanyak 250 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan jalannya debat Pilkada Solo di Hotel Sunan pada Jumat (6/11/2020) malam.
Selain fokus pada pengamanan, petugas fokus memastikan tidak ada pendukung kedua pasangan calon yang datang ke lokasi debat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dihantui Mimpi Buruk, Pria di Jepara Nekat Terjun ke Sumur
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dijumpai wartawan di sela-sela persiapan debat Kamis (5/11/2020) merinci jumlah personel gabungan itu terdiri 210 unsur kepolisian dan 40 personel TNI.
Menurutnya, petugas bakal fokus mencegah datangnya massa pendukung dari kedua pasangan calon untuk menghindari kerumunan sebagai langkah pencegahan penularan virus Covid-19.
“Kami dibantu oleh Brimob dan Ditsamapta Polda Jawa Tengah dalam mengamankan jalannya debat. Kami sudah berkoordinasi dengan paslon, ketua tim pemenangan, dan parpol agar tidak beriiringan datang ke lokasi debat,” papar Kapolresta Solo.
Wow! Awan Topi Juga Muncul di Puncak Merapi, Terpantau di Boyolali-Klaten
Sementara itu, ia menjelaskan sebelum debat Pilkada Solo dimulai, ruangan lokasi debat akan disterilisasi terkait keamanan dan ketertiban serta penerapan protokol kesehatan. Menurutnya, dalam lokasi penerapan telah dilengkapi fasilitas protokol kesehatan.
Menurutnya, Polresta Solo telah berkoordinasi juga dengan KPU dan Bawaslu terkait penerapan protokol kesehatan.
9,7 Juta Orang di Indonesia Pengangguran, Mayoritas Lulusan SMK
Ia menjelaskan debat Pilkada akan disiarakan langsung oleh stasiun televisi nasional. Termasuk tayangan ulang debat itu juga disiarkan televisi nasional. Sehingga pendukung tidak perlu datang ke lokasi debat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
