SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA--Polda Aceh kembali menemukan puluhan hektare (ha) ladang ganja di beberapa titik di pegunungan Desa Pulo, Pemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar.

Dalam operasi dengan sandi Operasi Antik I 2013, aparat kepolisian Polda Aceh menemukan sebanyak 23 Ha yang berada di beberapa titik pegunungan Seulawah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hampir rata-rata sedang panen dan tanam. Karena saat ini adalah musim penghujan,” kata Kepala Unit 1 Direktorat Narkotika Polda Aceh, Iptu Raja Harahap, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (13/2/2013) dini hari.

Ekspedisi Mudik 2024

Operasi yang digelar pihaknya itu mulai dilakukan awal Februari 2013. Personel yang diterjunkan ke lokasi sebanyak 45 orang. Dalam operasi tersebut, aparat bergerak dari gunung satu ke pegunungan lainnya di wilayah Lamteuba, Aceh Besar. Petugas harus menempuh 4 jam perjalanan untuk menuju lokasi yang terendus menamam ganja.

“Semua bermalam di pegunungan kalau sudah malam,” kata Raja.

Menurut Raja, 25 hektare ladang ganja itu ditemukan di 12 titik yang ada di Pegunungan Seulawah. “Satu titik ada yang seluas 3, 6 hektare, rata-rata ada sedang panen, baru ditanam, dan suah dipanen. Ada yang berusia sebulan, dua bulan. Ganja sendiri bisa dipanen ketika berusia lima bulan,” Raja menguraikan.

Dalam operasi itu pihaknya berhasil menangkap seorang petani ganja yang merupakan warga sekitar. Petugas menangkap ketika sang pemilik ladang ganja tengah memanen dan membawa ganja di saat malam.

“Ada sekitar 30 kilogram yang dia bawa. Modus mereka membawa ganja tersebut turun dari pegunungan malam hari,” ungkap Raja.

Curamnya medan dan letak ladang yang saling berjauhan dari pegunungan satu ke pegunungan lain menjadi kendala pihaknya dalam menumpas ladang ganja yang ada di wilayah Aceh.

“Ini baru satu desa, belum lagi enam desa lainnya yang disinyalir terdapat ladang,” tutur Raja.

Pengungkapan ladang ganja di Aceh ini bukan kali pertama dilakukan aparat. Sebelumnya, dalam operasi bersama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Aceh Desember 2011, aparat menemukan 158 Ha ladang ganja di kawasan Lamteuba.

Ladang tersebut merupakan ladang terbesar di dunia mengalahkan pengungkapan ladang ganja di California seluas 122 Ha, Juli 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya