21 Rumah Rusak & 1 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Kota Batu

Solopos.com, BATU — Sebanyak 21 rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana banjir bandang yang melanda Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), Kamis (4/11/2021) sore. Selain itu, satu orang warga dilaporkan meninggal, dan empat orang lainnya hilang akibat bencana banjir bandang tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu, mengatakan satu korban yang dilaporkan meninggal atas nama Wiji, seorang perempuan warga RT 006/RW 004 Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Usia masih belum diketahui. Korban ditemukan di Kali Sambong,” kata Agung, dikutip dari Antara, Kamis malam.

Baca juga: Rumah Ambruk Kena Banjir Bandang di Kota Batu, Ayah & Anak Tertimbun

Selain satu korban meninggal dunia, berdasarkan data terbaru BPBD ada empat orang dilaporkan hilang, yakni Sarip warga RT 006/RW 004 Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Tokip, warga RT 006/RW 004 Dusun Sambong. Kemudian, Adi Wibowo, warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto, dan Wakri, warga Dusun Sabrang Bendo RT 051/RW 008 Desa Giripurno.

Sementara itu, untuk korban selamat, hingga saat ini telah dilakukan evakuasi dua orang atas nama Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto Desa Pesanggrahan, dan Saiful warga Toyomerto Desa Pesanggrahan.

Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, sekitar pukul 14.00 WIB. Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak Sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, mengalir sangat deras dengan membawa material lumpur, batu dan potongan kayu.

Banjir bandang tersebut menyebabkan enam wilayah di Kota Batu terdampak. Enam wilayah itu adalah Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan 11 Rumah di Wonosamodro Boyolali Terendam

Banjir bandang di Kota Batu itu juga menyebabkan 21 rumah milik warga mengalami kerusakan. Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Batu, sebanyak 21 rumah itu rusak diterjang banjir bandang yang terjadi karena curah hujan dengan intensitas tinggi.

“Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu menyebabkan enam titik lokasi di Kota Batu mengalami banjir bandang. Data sementara, 21 rumah mengalami kerusakan,” demikian laporan Pusdalops BPBD Kota Batu.

Saat ini, BPBD Kota Batu bersama tim gabungan tengah melakukan kaji cepat, evakuasi korban terdampak dan pembersihan material banjir bandang. Para sukarelawan yang terlibat diharapkan tetap waspada mengingat potensi hujan di daerah ketinggian di wilayah Malang Raya saat ini masih tinggi.