SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto, di kantornya. (Istimewa)

Solopos.com, PASURUAN — Pemkab Pasuruan menargetkan dapat meraih investasi sebesar Rp10,5 triliun pada 2022. Angka ini naik 5% dari target 2021 bersamaan dengan meredanya Covid-19.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto, mengatakan masih banyak investor yang ingin berusaha di Kabupaten Pasuruan. Ini karena dukungan infrastrukturnya yang memadai seperti dari infrastruktur jalan tol, air bersih, serta wilayah strategis, yakni berada di segitiga mas Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Seperti yang dikatakan Pak Bupati. Kalau Kabupaten Pasuruan ini daya tariknya luar biasa. Jalan Tol, air yang melimpah, penerangan yang sangat luas, dan Kabupaten Pasuruan berada di wilayah Segitiga Emas Jatim,” katanya, Senin (13/12/2021).

Baca Juga: Sabar Ya Dek, Libur Semesteran Sekolah di Madiun Ditunda Januari 2022

Karena itulah, dirinya optimistisnya nilai investasi yang masuk ke Pasuruan akan meningkat. Pandemi Covid-19 yang semakin terkendali membuat kepercayaan investor untuk berusaha dan berinvestasi menjadi meningkat.

Agar target tersebut bisa tercapai, ia mengatakan Pemkab Pasuruan akan melakukan promosi untuk dapat menarik investor agar berinvestasi

“Saya optimistis perolehan investasi pada 2022 bisa melampaui dari target yang telah ditetapkan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya