SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Suzuki Ertiga yang terlibat kecelakaan adu banteng di Jl. Ngawen-Jatinom, tepatnya di Trandon, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Sabtu (5/6/2021) siang. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Angka kecelakaan lalu lintas di Klaten mencapai 1.157 kejadian selama kurun waktu Januari 2021-23 Desember 2021. Jumlah tersebut naik drastis dibandingkan angka kecelakaan yang terjadi sepanjang 2020.

Demikian penjelasan Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, kepada Solopos.com, Jumat (24/12/2021). Angka kecelakaan lalu lintas di Klaten di tahun 2020 mencapai 1.003 kejadian.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kenaikannya angka kecelakaan mencapai 154 [dari 2020 ke 2021]. Persentase tren kenaikannya 15,4 persen. Kalau tingkat penyelesaian perkaranya dari 1.000 di tahun 2020 menjadi 1.076 di tahun 2021,” kata AKP Muhammad Fadhlan.

Baca Juga: 4 Pos Terpadu Disiapkan Polres Klaten Selama Nataru, Ini Lokasinya

Ekspedisi Mudik 2024

AKP Muhammad Fadhlan mengatakan terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab naiknya tren angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bersinar. Salah satunya, minimnya penindakan yang dilakukan aparat polisi di jalan raya di tengah pandemi Covid-19.

“Selama pandemi Covid-19, penindakan sangat minim [penindakan terhadap pelanggar peraturan lalu lintas]. Lalu, aktivitas masyarakat meningkat seiring melandainya kasus Covid-19. Suasana di jalan cenderung mendekati normal,” katanya.

Meski angka kecelakaan naik, lanjut AKP Muhammad Fadhlan, angka kematian karena kecelakaan lalu lintas di Klaten menurun. Di tahun 2020, angka kematian karena kecelakaan lalu lintas mencapai 149 orang. Sedangkan di tahun 2021 mencapai 132 orang.

Baca Juga: Tertabrak Pemotor, Pensiunan PNS Meninggal di Jombor Klaten

“Korban luka berat pada 2021 ada 11 orang. Korban luka ringan mencapai 1.886 orang [di tahun 2020 mencapai 1.712 orang]. Lalu kerugian materialnya senilai Rp1,2 miliar [di tahun 2020 senilai Rp1,1 miliar],” katanya.

Berbagai upaya telah dilakukan Satlantas Polres Klaten guna mencegah terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas. Selain rutin mengedukasi masyarakat pengguna kendaraan agar selalu menaati peraturan lalu lintas, aparat polisi juga memberikan perhatian khusus di lokasi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Seperti di kawasan Besole itu, kami sudah memasang pita kejut, banner, dan lainnya [agar para pengendara selalu berhati-hati]. Kami juga memfungsikan Satgas Quick Response kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Baca Juga: Polres Klaten Gencarkan Vaksinasi Covid-19 secara Door to Door

Kalangan karyawan swasta di Klaten tergolong paling sering terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Hal itu disusul kalangan pelajar.

“Jumlah karyawan swasta yang terlibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2021 itu mencapai 455 orang. Di urutan kedua ada kalangan pelajar, yakni 298 orang,” katanya.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan aparat keamanan akan terus menjaga situasi tetap kondusif di Kabupaten Bersinar selama liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Hal itu termasuk memantau arus lalu lintas selama liburan momentum pergantian tahun.

Baca Juga: Ini Poin-Poin Perdamaian Suporter PSIM dan PSS di Mapolres Klaten

“Dari polisi diterjunkan 608 anggota. Nantinya akan ada empat pos pengamanan selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Masing-masing, pos pelayanan di Alun-alun Klaten, pos pengamanan di Delanggu dan Prambanan. Lalu ada pos terpadu,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menegaskan di Kabupaten Bersinar tak akan dilakukan penyekatan di daerah perbatasan selama momentum Natal 2021dan Tahun Baru 2022. Sebaliknya, tim gabungan bakal melakukan pengetatan di kawasan perbatasan, yakni di Prambanan dan Delanggu.

“Pengetatan maksimal dilakukan di Prambanan dan Delanggu. Pak Kapolres akan menyiapkan penempelan stikerisasi bagi warga yang mudik. Syarat masuk ke Klaten, warga yang masuk harus negatif Covid-1. Di samping itu harus sudah divaksinasi dua kali,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Bupati Klaten Tegaskan Tak ada Penyekatan saat Nataru, Tapi…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya