SOLOPOS.COM - Pantai Baron (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL–Sepanjang tahun 2013, setidaknya ada 21 korban meninggal di samudra selatan untuk wilayah II Baron. Sementara itu korban selamat ada 106 orang.

Koordinator SAR Wilayah II Baron Marjono menuturkan korban meninggal rata-rata karena terseret ombak. Namun dari 21 korban meninggal, sembilan di antaranya karena karamnya kapal KM Akau Jaya di Pantai Toroudan 10 Oktober lalu.  Hingga saat ini dua jenazah masih hilang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sementara itu satu kasus merupakan pennemuan mayat tanpa identitas di Pantai Sepanjang. Tujuh kasus lainnya meninggal karena terseret ombak  dan empat kasus karena terseret arus sungai di Baron,” tutur dia di Pantai Baron, Senin (30/12/2013).

Marjono menambahkan selain korban meninggal, Tim SAR juga berhasil menyelamatkan puluhan nhyawa pengunjung. Tercatat ada 106 wisatawan yang berhasil diselamatkan dan dibawa ke instansi kesehatan.

“Itu yang tercatat. Kalau misal ada wisatawan terseret ombak dan kami selamatkan namun tidak sampai dibawa ke rumah sakit atau puskesmas ada ribuan wisatawan. Kami akan bekerja semakin keras lagi untuk menjaga keselamatan pengunjung. 2014, angka kematian di wilayah II Baron harus bisa turun,” imbuh dia.

Sementara itu Kasatpol PP Gunungkidul Agus Hartadi mengaku akan menambah peralatan keselamatan untuk pengunjung. Selain itu pada 2014 ini akan ditambahi fasilitas untuk memperkuat kerja tim SAR.

“Kami sudah memulai pada akhir 2013 dengan memberikan kelengkapan alat selam dan armada mobil untuk ambulan. Sadeng kami beri dua unit sedangkan Baron kami beri satu. Harapannya bisa mengurangi angka kematian di Pantai Selatan pada 2014 ini,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya