SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Pemerintah Kabupaten Sragen akan menggratiskan semua warga yang berobat di Puskesmas, mulai 2013. Pemkab mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar.

Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, mengungkapkan baik warga kaya maupun miskin, tidak akan dipungut biaya apapun ketika berobat di Puskesmas. Bahkan khusus warga miskin yang memiliki Kartu Sarase Warga Sukowati (Saraswati) Melarat Tenan Iki (Melati), jika harus rawat inap di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Sragen, tidak akan dipungut biaya sedikitpun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mulai masuk rumah sakit nganti sak marine (sampai sembuh), entah mari larane utowo mari uripe (sembuh sakitnya atau meninggal dunia), semua gratis. Kalau ada yang harus cuci darah, juga gratis setiap cuci darah,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara peluncuran program Keluarga Berencana Grebeg Pasar yang digelar Badan KB dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Sragen bekerja sama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Pasar Bunder Sragen, Selasa (23/10/2012).

Agus berharap semua warga Sragen yang masih tergolong pasangan usia subur (PUS) mengikuti program KB. Dengan mengikuti KB, harapannya jarak kelahiran anak diatur dengan baik, sehingga orangtua bisa memberikan makanan yang bergizi dan menyekolahkan anak-anak hingga pendidikan tinggi. “Bagi warga miskin, disediakan beasiswa bagi anak-anak yang diterima di perguruan tinggi negeri,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya