SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, singgung tentang kedewasaan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Dia menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum rampung.

Juliyatmono menyampaikan hal itu saat dimintai konfirmasi perihal kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Hingga Minggu (1/11/2020), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Karanganyar mencapai 866 kasus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Waduh! Babi dari Gondangrejo & Kebakkramat Terinfeksi Virus Flu Babi Afrika

Perinciannya 200 orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri, 613 orang sembuh, dan 53 orang meninggal dunia. Kasus Covid-19 yang tak kunjung menurun menurutnya terjadi akibat disiplin masyarakat melemah.

"Kemudian abai, terlalu nggampangke. Selain kontrol diri juga lemah. Aktivitas dilakukan tetapi orang sering tidak mengontrol diri," kata Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan, Senin (2/11/2020).

Ya Ampun! 7 Bocah di Bawah Umur Perkosa Bergilir Remaja 12 Tahun 

Yuli, sapaan akrabnya, mengaku mendapat masukan dari masyarakat agar membatasi aktivitas masyarakat di tempat umum. Di sisi lain, pemerintah pusat berharap aktivitas ekonomi masyarakat berjalan di tengah pandemi Covid-19.

"Saya melihat memang perlu pengetatan disiplin. Mayoritas orang tampak sudah sudah abai. Kami tidak boleh membiarkan itu. Oleh karena itu operasi penegakan disiplin protokol kesehatan harus terus dilakukan sampai Desember," jelas dia.

Dihantui Mimpi Buruk, Pria di Jepara Nekat Terjun ke Sumur

Operasi dilaksanakan di sejumlah lokasi untuk memperketat penerapan protokol kesehatan. Dia mengklaim operasi tersebut sebagai upaya agar masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas perekonomian di tengah pandemi Covid-19 dengan nyaman. Juliyatmono menyebut cara melawan Covid-19 harus dibarengi disiplin keluarga dan masyarakat.

"Kontrol disiplin masyarakat harus ketat. Kuncinya sekarang lebih kepada kedewasaan masyarakat agar mengontrol diri bahwa Covid-19 itu ada. Jangan menyepelekan, ojo sembrono. Itu hlo. Gampangnya, jaga diri, hindari kontak terlalu erat dengan siapapun, setiap saat cuci tangan, hand sanitizer dibawa. Sambil memperkuat daya tahan dengan makan makanan bergizi atau suplemen," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya