SOLOPOS.COM - Dua orang manajer ULP PLN wilayah Sragen dan Sumberlawang menunjukkan brosur program inovasi PLN saat bertemu wartawan di Rumah Makan Burjo Polopes Sragen, Selasa (12/10/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Dua Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN di wilayah Sumberlawang dan Sragen Kota, Kabupaten Sragen meluncurkan inovasi baru menjelangkan peringatan Hari Listrik pada Oktober 2021 ini.

ULP PLN Sumberlawang melakukan pendampingan Desa Wisata Krikilan, Kalijambe, Sragen, sebagai pilot project dalam pengembangan pariwisata. Sementara ULP PLN Sragen Kota mengopatimalkan aplikasi New PLN Mobile dengan fitur sederhana dan memudahkan layanan kepada pelanggan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Manajer ULP PLN Sumberlawang, Muhdam Azhar, menyampaikan program yang akan mereka galakkan adalah electrifying agriculture di Desa Wisata Krikilan. Lewat program tersebut desa wisata yang menjadi binaan PLN lebih eksis. Bentuk programnya, kata dia, masih dibahas di PLN pusat.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bukan Dikasih Palang Pintu, PT KAI Ingin Perlintasan Bedowo Ditutup

“Prinsipnya PLN bisa ikut berkontribusi dalam pengembangan desa wisata, khususnya dari sisi penyediaan energi listrik. Pelaku usaha pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19 bisa bangkit lagi. Kami mengambil wilayah Desa Krikilan sebagai pilot project program ini. Kami hadir mendukung pembangunan jaringan baru untuk meningkatkan layanan listrik di desa wisata. Ketika ada pembangunan infrastruktur dan kawasan bisnis maka PLN sudah siap,” jelas Muhdam saat ditemui wartawan di Rumah Makan Burjo Polopes Sragen, Selasa (12/10/2021).

Manajer ULP PLN Sragen Kota, Mahfud Sungadi, menyampaikan pihaknya lebih mengoptimalkan layanan aplikasi New PLN Mobile. Dengan aplikasi ini pelanggan lebih mudah mengakses layanan PLN. Aplikasi ini bisa diunduh dari Playstore Android.

“Jadi dengan satu genggam itu, masyarakat bisa melakukan baca meter mandiri, pelaporan gangguan, pelaporan keluhan, daftar pasang baru, tambah daya, dan daftar Iconet. Bahkan bagi masyarakat yang memiliki sepeda listrik bisa mengisi daya lewat PLN mobile itu. Aplikasi itu sudah diterapkan di seluruh Indonesia dan benar-benar membantu masyarakat,” kata Mahfud.

Baca Juga: Night Market Sukowati Sragen akan Dijadikan Lokasi Vaksinasi Covid-19

Dia menerangkan PLN menyadari aplikasi New PLN Mobile itu belum menjangkau ke pelosok desa karena berbasis online. Dia menerangkan bagi warga di daerah pedesaan pelosok bisa mengadu ke aparatur di tingkat desa, baik pihak pemerintah desa, kepolisian, dan TNI.

“Para kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa menjadi tujuan warga yang menyampaikan aspirasi. Kami sosialisasi berkesinambungan. Warga yang belum mengenal ponsel bisa melapor ke desa,” jelasnya.

Dengan New PLN Mobile, kata Mahfud, pelayanan dan respons masyarakat lebih aktif karena lebih banyak laporan gangguan dengan cara datang langsung ke PLN terdekat. Dia mengatakan aplikas iini memudahkan masyarakat dan tokonya dibuka selama 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya